Inovasi Digital dan Industri Hijau: Kunci Menuju Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

Selasa 08 Oct 2024 - 10:02 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

“SDGs lebih dari sekadar mencapai angka target, tetapi juga berfokus pada penciptaan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, melaporkan perkembangan pelaksanaan SDGs di Indonesia.

Ia menyoroti pentingnya inovasi, pendidikan berkualitas, dan penciptaan pekerjaan hijau dalam mendukung produktivitas serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Generasi muda memiliki peran penting dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan digitalisasi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Konferensi SAC 2024 berlangsung pada 7–8 Oktober 2024, mengusung tema “Inovasi Menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau”.

Acara ini bertujuan mengumpulkan pemangku kepentingan yang terlibat dalam pencapaian SDGs Indonesia dan menyebarluaskan capaian SDGs untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan akuntabel.

Rangkaian acara mencakup festival, konferensi, dan pameran, termasuk SDGs Festival: Fun Bike & Fun Run, SDGs for Women and Children, serta seminar mengenai Implementasi Pendanaan untuk SDGs.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, Kepala Koordinator Residen PBB Indonesia Gita Sabharwal, para pimpinan lembaga mitra pembangunan, serta gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia. Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan sejumlah staf khusus lainnya.

Kategori :