Karena kecepatan pengembangan airbag yang sangat tinggi, kontak langsung antara penumpang dengan airbag dapat menyebabkan memar.
Selain itu, saat airbag mengembang, akan muncul asap putih yang, meskipun tidak berbahaya, dapat menyebabkan sedikit iritasi pada mata atau kulit. Namun, risiko ini jauh lebih rendah dibandingkan jika tidak ada airbag.
Syarat Agar Airbag Berfungsi Optimal
1. Seat Belt Wajib Dipakai
Penggunaan seat belt adalah syarat utama agar airbag bekerja dengan baik. Banyak pengguna mobil di Indonesia yang masih menganggap seat belt mengganggu kenyamanan, padahal fungsinya sangat penting untuk menjaga tubuh agar tidak terlempar saat terjadi kecelakaan.
Tanpa seat belt, tubuh bisa menghantam airbag yang sedang mengembang, menyebabkan kesulitan bernapas dan risiko cedera leher akibat benturan.
2. Jangan Meletakkan Benda di Kemudi atau Dasbor
Penting untuk tidak meletakkan benda apa pun di kemudi atau di area dasbor yang menjadi tempat keluarnya airbag.
Misalnya, jangan menempelkan stiker, mengganti setir dengan yang tidak standar, atau meletakkan barang seperti kotak tisu dan aksesoris lainnya. Hal ini dapat mengganggu fungsi airbag dan menyebabkan benda-benda tersebut terlontar ke arah penumpang, menambah risiko cedera.
Penggantian panel interior atau jok mobil dengan bahan lain juga harus diperhatikan karena dapat menghalangi keluarnya airbag samping (side airbag) dan tirai (curtain airbag).
Konsultasikan dengan bengkel resmi seperti Auto2000 sebelum melakukan modifikasi agar airbag tetap berfungsi optimal.
3. Anak-Anak Sebaiknya Duduk di Belakang
Airbag dapat berbahaya bagi anak kecil jika mereka duduk di kursi penumpang depan. Oleh karena itu, disarankan agar anak duduk di kursi belakang dengan menggunakan kursi khusus anak (child seat) serta seat belt. Ini akan menjaga keselamatan mereka dengan lebih baik jika terjadi kecelakaan.
Kondisi yang Membuat Airbag Tidak Mengembang
Ada beberapa situasi di mana airbag mungkin tidak mengembang meskipun terjadi kecelakaan, seperti pada tabrakan dari samping jika mobil tidak dilengkapi dengan side airbag atau curtain airbag.
Airbag juga bisa tidak aktif jika mobil terguling tanpa adanya tumbukan frontal atau dari samping.
Selain itu, airbag tidak selalu mengembang saat terjadi tabrakan dari belakang atau ketika mobil menabrak objek yang lebih tinggi, seperti bagian belakang truk. Jika tabrakan terjadi dengan sudut tertentu atau menabrak tiang di bagian tengah kendaraan, sensor mungkin tidak terpicu sehingga airbag tidak berfungsi.
Pentingnya Memeriksa Indikator Airbag
Jika lampu indikator airbag menyala setelah mesin dinyalakan, segera periksakan mobil ke bengkel resmi seperti Auto2000.