PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari ke empat pelaksanaan Kompetisi Inovasi Kota Palembang Bappeda Litbang Kota Palembang menampilkan 10 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah di Kota Palembang. Para peserta berlomba memaparkan inovasi yang ada ke Dewan Juri.
Salah satunya SMK Methodist 2 Palembang yang menampilkan Aplikasi PEMKA (Palembang Enak Mantap Kulinernya). “Aplikasi ini untuk membantu pengunjung atau wisatawan mengakses destinasi wisata dan kuliner di Palembang,” ungkap Faris, siswa kelas XI SMK Methodist 2 Palembang saat paparan di depan Dewan Juri, Sekjen Ekraf Kota Palembang Yudi Suhairi dan Yudha Pranata (Tenaga Ahli IT Harian Sumatera Ekspres).
Faris mengatakan aplikasi memuat konten berisi kuliner Kota Palembang termasuk resto yang menjual kuliner khas. Selain itu memuat juga objek wisata yang ada di Palembang. Meliputi Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB) Pulo Kemaro, Masjid Agung SMB II, hingga Alquran Raksasa Bayt Al Akbar.
“Pengoperasian aplikasi ini tidak sulit dan mudah diakses dari mana saja. Baik via laptop atau smartphone, jadi sangat membantu mereka yang hendak berkunjung ke Palembang,” tukasnya. Dia mengakui, ada beberapa hal yang akan ditambahkan serta di-upgrade supaya lebih mudah dan cepat diakses. “Aplikasi ini juga bisa menampung video dan kegiatan,” cetusnya.
BACA JUGA:Hidupkan Destinasi Wisata Heritage, Tahap Awal Optimalkan Lawang Borotan
BACA JUGA:Jalan-Jalan di Palembang Makin Seru, BKB Bakal Disulap Jadi Destinasi Kekinian, Catat Tanggalnya!
Yohannes, Guru Pembimbing SMK Methodist 2 Palembang mengatakan inovasi dan pengembangan aplikasi ini bagian dari program sekolah untuk mengasah kreativitas siswa terutama bidang teknologi. Bukan hanya itu, kegiatan ini juga salah satu bagian pendidikan pihak sekolah, khususnya di mata pelajaran P5. "Ini salah ekskul kita dan banyak siswa ambil bagian. Dengan ini anak-anak kreatif dan bisa mengembangkan potensi yang ada," tegasnya.
Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi melalui Kabid Litbang, Putri Damayanti mengungkapkan Kompetisi Inovasi ini sengaja digelar untuk memunculkan kreativitas masyarakat Palembang. Baik itu instansi di lingkungan Pemkot Palembang, perguruan tinggi dan sekolah hingga masyarakat biasa. "Diharapkan inovasi-inovasi baru akan ada terus di Kota Palembang dan memberi dampak positif untuk kemajuan," tandas Putri.