SUMATERAEKSPRES.ID - Baru-baru ini, Nintendo mengajukan tuntutan hukum terhadap pengembang game Palworld, Pocket Pair, di pengadilan Jepang.
Tuntutan tersebut mengklaim adanya pelanggaran hak paten yang telah didaftarkan oleh Nintendo dan The Pokemon Company.
Namun, sampai saat ini belum ada informasi rinci mengenai paten yang dilanggar.
Pocket Pair tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan dalam menghadapi tuntutan hukum ini.
BACA JUGA:Keren, Jude Bellingham di Sampul EA Sports FC 25: Inilah Fitur dan Harga Game Sepak Bola Terbaru!
BACA JUGA:Zakat Jadi Game Changer, Kemenag Fokus pada Disabilitas dan Lansia
Setelah sebelumnya mengamankan kerjasama dengan Sony Music dan Aniplex untuk perluasan multimedia, serta dengan KRAFTON untuk pengembangan versi mobile, mereka tetap melanjutkan rencana perilisan game Palworld.
Meski sempat absen di Jepang saat Palworld versi PlayStation 5 dirilis di 68 negara lainnya, Pocket Pair kini merilis game ini di pasar Jepang.
Pengembang tidak memberikan pernyataan resmi terkait keterlambatan ini, dan tidak ada informasi apakah hal tersebut berkaitan dengan tuntutan hukum dari Nintendo.
Versi Early Access, Palworld untuk PlayStation 5 sekarang tersedia di Jepang dengan harga 3.400 Yen.
BACA JUGA:Keseruan dalam Game Naruto, Ultimate Ninja Storm yang Telah Terjual 10 Juta Unit
BACA JUGA:Waspadai Bermain Game Bisa Menjadi Haram, Ini Penjelasan Ulama
Belum diketahui apakah perilisan ini akan memengaruhi situasi hukum yang sedang berlangsung antara Pocket Pair dan Nintendo.
Tentang Palworld
Adalah sebuah game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Pocket Pair, sebuah studio pengembang game asal Jepang.