PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pendaftaran Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM bersubsidi pengguna Pertalite khususnya pada kendaraan roda empat hingga kini masih terus dibuka. Terutama bagi masyarakat di wilayah Sumbagsel, di antaranya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, dan Jambi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, hingga akhir September ada sebanyak 131.402 pendaftar Subsidi Tepat untuk area Sumsel. "Jumlah ini bertambah ketimbang dari awal September yang sebanyak 119.594 pendaftar, " ungkapnya, kemarin.
Pendaftaran tersebut, lanjut Tjahyo, masih terus dibuka. Pihaknya menghimbau masyarakat segera mendaftarkan kendaraannya di Program Subsidi Tepat Pertalite agar BBM bersubsidi bisa benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak. "Konsumen cukup mudah untuk mendaftar Program Subsidi Tepat yakni melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ atau mengunjungi SPBU terdekat," kata dia.
Konsumen tinggal menyiapkan dokumen yang diperlukan saat pendaftaran. Di antaranya foto KTP, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. "Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg)," tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, pastikan foto yang diunggah jelas terlihat nomor polisi dan dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi. Setelah kendaraan terverifikasi, silakan unduh atau cetak (print out) QR Code yang sudah diterima atau di screenshot secara soft copy untuk digunakan di SPBU Pertamina.
BACA JUGA:Butuh Rekomendasi Hotel Terbaik atau SPBU Terdekat Saat Liburan? Langsung Tanya Sabrina Aja!
BACA JUGA:Isi Sendiri BBM, Pemilik N-Max Nyaris Membakar SPBU
Ditegaskannya, program ini sebagai bagian dari penugasan pemerintah untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Pertamina Patra Niaga terus menjalankan komitmennya dalam penyediaan Pertalite sesuai dengan kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan BPH Migas.
“Untuk itu, Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM subsidi dan membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dari penggunaan QR Code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite,” tuturnya.
Sementara itu, sejumlah pengendara roda empat berharap agar ada kebijaksanaan dari pemerintah terkait besaran cc kendaraan yang bisa mendapatkan subsidi. “Tidak semua yang 1.500 cc itu kendaraan mahal, bahkan banyak kendaraan lama. Kebetulan itu yang harga kendaraannya terjangkau, seperti kijang super kan ada yang 1.500 cc, kalau yang diatas 1.500 cc, ya wajar, jadi mohon agar yang 1.500 cc juga bisa dapat subsidi, karena kalau mesti ganti mobil lagi, kan besar biayanya,” ujar Andi, warga Plaju.