PALEMBANG- Menyongsong datangnya Bulan Ramadhan 1444H, Ikatan Purnabakti Dinas Pendidikan (IPDP) Provinsi Sumatera Selatan melakukan khataman Al-Qur'an ke-8 dan Santunan Anak Yatim/ Dhu'afa di masjid Jami'Adha, Rabu (15/3)
Sekretaris umum IPDP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs. H. Tarmizi Mairu, MM, bersama Ketua Umum Masjid Jamik Adha, Drs. H. Baharuddin Nur, M.M mengatakan, kegiatan ini diawali dengan pembacaan Al-Fatiha kepada anggota, orangtua/mertua, dan Keluarga IPDP Sumatera Selatan yang telah wafat dipimpin Bapak Drs. H. Muhammad Sahidin.Kemudian dilanjutkan pembacaan Al-Quran oleh Ustad Muslihin Abdul Latif, S.S. Lc. Rois Pondok Pesantren LPT Nurul Ilmi Sukomoro, Banyuasin, dan Khataman Al-Quran serta doa dipimpin Ustadz Muslihin Abdul Latif, S. S., Lc. Dilanjutkan Ceramah Agama disampaikan oleh Ustadz Beni Subandri, S.Pd. I. "Meningkatkan ukhuwa islamiyah dan silatuhrami Ikatan Purnabakti Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (IPDP) melaksanakan kegiatan khataman Al-Qur'an dan santunan kepada anak yatim,"ujarnya di sela acara.Peserta khataman Al-Qur'an adalah para purnabakti yang tergabung dalam IPDP. Dimana Semua adalah tokoh-tokoh pendidikan, kepala sekolah, guru SMP dan SMA yang tergabung dalam ikatan Purnabakti Dinas Pendidikan Sumsel. "Peserta khataman lebih kurang 100 orang. Alhamdullilah berjalan lancar. Kegiatan ini selain silahturahmi juga ajang bertukar pikiran ,"ucapnya BACA JUGA : Dissenting Opinion, Terdakwa Ajukan Banding Sementara H. Syarwani Ahmad mengatakan, ini merupakan suatu kebanggan, bisa mengurus Masjid. "IPDP, menghimpun dana untuk santunan kepada anak panti asuhan dan ajang silahturahmi antar sesama purnabakti Dinas Pendidikan,"terangnya
Lebih jauh dia menjelaskan selain kegiatan bernuansa keagamaan IPDP Sumsel melaksanakan kegiatan sosial."Misalnya kalau ada keluarga yang meninggal atau sakit dilakukan takziah bersama-sama oleh anggota IPDP dan diberikan bantuan sebagai tanda kesetiaan dari IPDP Sumsel,"katanya.Katanya, Anggota IPDP Sumsel secara keseluruhan sekitar 200-an orang anggota. Namun terbagi dalam kegiatan pengajian, sholawat, dzikir, kegiatan wisata dan kegiatan olahraga."para anggota ada yang mengikuti secara keseluruhan, ada yang sebagian tergantung minat anggota,"tambah Senada Dewan Pengawas IPDP Provinsi Sumsel yang juga pernah menjabat Kepala Kantor Wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Drs. H. Ahmad Baidjuri Asir. MM. Bersama Dewan pengawas lainnya Drs. H. Hamid Syafei mengatakan, IPDP Sumsel ini sangat baik, menjadi wadah bagi para pensiunan pegawai, kepala sekolah, dan guru di lingkungan Dinas Pendidikan.
"Ini ajang silahturahmi, bertukar pikiran bahkan harapan kita kegiatan ini juga bisa menjadi kegiatan sosial yang bisa membantu anak-anak yatim dan masyarakat membutuhka lainnya,"jelas Baidjuri Asir.Sementara penceramah, Beni Subandri, S.Pd. I. mengatakan, bersyukur mendapat kemuliaan diundang untuk mengisi tausyiah khusus bicara mengenai Al Qur'an. "Kita ketahui ini adalah para senior dan para tokoh-tokoh pendidikan, mantan kakanwil, mantan kepala diknas, mantan sekda, ada mantan Kepala sekolah di mana telah menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa lalu sudah berbuat amal jariyah mengabdi sebagai guru setelah purna bakti dia kembali pada Al-Qur'an,"ujarnya Sambungnya, manfaat mempelajari Al Qur'an luar biasa, salah satunya untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, selain itu menjadi obat, menjadi pembuka hati dan sebagainya."terangnya seraya mengatakan yang harus dibawa itu, kebaikan saat kita mati.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs H Riza Fahlevi MM, melalui Kepala UPTD BPPK (Balai Pelatihan Pendidikan Kejuruan) Dinas Pendidikan provinsi Sumsel H. Iman Subarno SPd. MM mengaku sangat bangga bahwa pensiunan Disdik Sumsel mempunyai wadah yang dinamakan IPDP Sumsel. "Wadah ini merupakan tempat untuk berkumpul untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang baik berkaitan dengan agama, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan lain-lain.Selamat. Semoga kegiatan-kegiatan berikut lebih sukses,”pungkasnya.(nni/lia)
Kategori :