KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai ikon Kabupaten OKI, batik motif Perahu Kajang terus dikembangkan. Bahkan saat ini batik motif Perahu Kajang menjadi pakaian resmi setiap hari Rabu yang dikenakan oleh Kepala Dinas, Camat, Lurah, hingga staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI.
Dengan mengenakan batik berwarna biru menambah gagah para pemakainya. Ini menjadi cara Pemkab OKI melestarikan batik motif Perahu Kajang. Bahkan sebelumnya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bersama Pemkab OKI sudah mengirim lima pengerajin batik ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan membatik.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten OKI, Suhami mengatakan saat ini batik motif Perahu Kajang sudah dipasarkan, termasuk ke OPD di lingkungan Pemkab OKI. "Jadi batik motif Perahu Kajang sekarang dikenakan sebagai baju dinas setiap hari Rabu oleh ASN," terangnya, kemarin (28/9).
Dikatakan, perahu kajang merupakan alat transportasi yang sangat bersejarah bagi para pedagang di Kabupaten OKI, khususnya Kayuagung.
Mereka menggunakan Perahu Kajang untuk menjajakan dagangannya melalui sungai dan pulau. Bahkan dulu perahu kajang menjadi rumah kedua bagi mereka lantaran mengarungi sungai dan laut untuk berdagang. Mereka berteduh di perahu kajang karena berbulan-bulan.
BACA JUGA:5 Oktober Rayakan Momen Bersejarah dengan Berbagai Peringatan Penting, Simak Ulasannya!
BACA JUGA:Yudisium Fakultas Ekonomi Universitas Taman Siswa Momentum Bersejarah 67 Mahasiswa
“Jadi wajar perahu kajang menjadi transportasi yang tangguh dan aman pada masa itu. Itulah alasan mengapa perahu kajang saat ini menjadi icon di Kayuagung sebagai pusat pemerintahan Pemkab OKI.
Dengan mudah replika ikon ini dapat ditemukan seperti di Taman Segitiga Emas Kayuagung, di pelataran Masjid Jamik Solihin Kayuagung, depan Kantor Pajak Pratama OKI, dan di Bendungan Konservasi Kayuagung,” pungkasnya.