PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tabrakan Terjadi di Jl A Yani Kecamatan SU I Palembang, tak jauh dari gerbang Universitas PGRI, mengakibatkan 2 orang alami luka luka dan harus dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Palembang, Sabtu 5 Oktober 2024.
Kecelakaan terjadi Antara satu mobil Fortuner yang diduga hilang kendali dan menabrak mobil, motor dan gerobak yang berada di sisi kirinya.
Kedua korban yakni Haruddin (25) warga Pangkalan Gerbang Kecamatan Banyuasin Kabupaten Banyuasin yang mengalami patah tulang, serta Dodi (60) warga setempat yang hendak menyebrang jalan, mengalami luka dibagian kepala dan memar di bagian tubuh.
Diah (35) Saksi mata sekaligus menjadi korban mengatakan jika kejadian berlangsung cepat dan mendadak, ia sendiri bersyukur tidak mengalami luka berat, hanya saja, ia mengaku mengalami kerugian materil akibat gerobak dan motornya ringsek ditabrak mobil.
BACA JUGA:Rumah Kayu di Jl Ali Gatmir Terbakar Hebat, Apa Penyebabnya?
ia mengatakan jika saat akan membereskan gerobak gorengannya melihat ada mobil fortuner hitam melaju ke arahnya.
"Saat itu saya sedang beres beres menyiapkan gerobak dagangan, tiba tiba dari arah lampu merah jakabring itu ada dengar suara tabrakan, ketika ternyata ada sebuah mobil melaju kencang ke arah gerobak jualan saya," katanya.
Diah mengatakan jika dirinya juga sempat melihat sebelum menabrak gerobak dan motornya, mobil tersebut sudah menabrak motor lain terlebih dahulu. "Sebelum nabrak gerobak kami, dibawah mobil itu sudah ada satu motor ikut terseret," ujarnya
Nah lanjut diah, setelah itu baru menabrak gerobak dan motor , kemudian masih terus berjalan menabrak dua mobil lagi didepannya. "Mobil fortuner hitam itu baru stop ketika menabrak 2 mobil didepannya," singkatnya.
BACA JUGA:Terdakwa Suganda Minta Keringanan Hukuman atas Kasus Pembunuhan
BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan, Bripda M Fajri Shok Temukan Korban Ternyata Orang Tua Sendiri
Akibat peristiwa tersebut, dua sepeda motor honda beat, lalu mobil Agya Silver nomor plat BG 1605 AJ dan mobil Angkot merah nomor plat BG 1463 UD dan satu gerobak gorengan alami kerusakan akibat tabrakan beruntun tersebut.
Orang tua korban Haruddin, Noni (55) mengatakan jika ia dan keluarga baru dapat kabar jika anaknya mengalani kecelakaan dan berada di IGD RS Muhammadiyah Palembang.
"Dia (anak) pamit mau pergi kerja, tiba tiba kami dapat kabar dari rumah sakit kalau anak kami kecelakaan," katanya.