Palembang- Setelah disisihkan untuk barang bukti di persidangan, Selasa (10/1) pagi sabu-sabu sebanyak 2 kg milik pelaku, Rico Apriansyah (23) warga Jl Dipo Lr Sulawesi Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati kini dimusnahkan dengan diblender oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang.
Baca Juga : Jangan Cepat Panik, Tetap Koordinasi Sekolah Dimana sabu yang dimusnahkan tadi, diungkapkan oleh Kasat Res Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Mario Ivanry merupakan sabu yang rencana awal akan diedarkan oleh pelaku pada malam tahun baru. Adapun narkoba ini sendiri, dibawa pelaku dengan diupah Rp 20 juta. Pelaku sendiri diamankan pada saat berada di Urban View Hotel Jl Puncak Sekuning atau Jl Riau pada hari Sabtu (26/11) sekitar pukul 11.00 wib. " Ini merupakan sabu yang diamankan dari tangan pelaku untuk kebutuhan tahun baru. Setelah digeledah, didapat dari dalam tas pelaku ditemukan sabu tadi. Setelah kita sisihkan untuk jadi barang bukti di persidangan, sisanya ini kita musnahkan dengan diblender. BB tersebut untuk kepentingan proses hukum. Selanjutnya berkas pelaku ini akan dilimpahkan ke penuntut umum," ujar Kasat Res Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Mario Ivanry saat dibincangi koran ini di sela kegiatan, kemarin. Baca Juga : TABRAKAN BERUNTUN Adapun dari hasil pemeriksaan pada pelaku, diketahui bila sabu ini diambil olehnya dari salahsatu bandar, Een di hotel tersebut setelah sebelumnya Een ini dijemput di rumahnya di Jl Tanjung Barangan Kelurahan Bukit Lama, Ilir Barat I. Yang mana, untuk pelaku juga merupakan jaringan Palembang - Riau. Yang mana, bila sabu sampai diterima oleh pemesannya, pelaku mendapat upah Rp 20 juta. " Kalau dari pengakuan pelaku, sabu milik Een warga Jl Tanjung Barangan. Adapun pelaku hanya mengambilnya dari Een di hotel tersebut sebelumnya. Untuk sabu ini sendiri, pelaku dapat upah Rp 20 juta. Pelaku merupakan jaringan narkoba lintas provinsi. Saat ini, kita masih mengejar Een sebagai pemilik sabu tadi," tegas Mario. (AFI)
Kategori :