SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam upaya menjadikan Palembang lebih bersinar, PJ Walikota Palembang, A. Damenta, mengajak Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk berperan aktif dalam pembangunan program strategis akhir tahun. Pertemuan ini berlangsung pada Jumat, 4 Oktober 2024.
A. Damenta mengungkapkan, beberapa proyek strategis yang sedang direncanakan antara lain revitalisasi rumah susun (rusun), kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Lawang Borotan, Gedung Kesenian, serta kawasan Kambang Iwak Besar dan Kecil.
Selain itu, Palembang juga bersiap untuk menyelenggarakan World Musi Jazz Festival 2024 pada bulan Desember mendatang.
BACA JUGA:Catat! Tanggal Merah Oktober 2024, Libur Nasional dan Cuti Bersama yang Perlu Diketahui!
BACA JUGA:5 Oktober Rayakan Momen Bersejarah dengan Berbagai Peringatan Penting, Simak Ulasannya!
“Forum TJSL kami ajak untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek ini, termasuk program Bussines Matching yang akan digelar di Kuwait.
Dalam acara tersebut, kami akan menampilkan seni dan budaya Palembang untuk menarik minat investasi,” jelas A. Damenta.
Salah satu program yang mendapat perhatian adalah revitalisasi rumah susun. Kedutaan Besar Kuwait telah menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi, dan A. Damenta mengatakan bahwa pihaknya diundang untuk mempresentasikan proyek tersebut di Kuwait.
BACA JUGA:Tiga Skema Gerakan Cuti Bersama Hakim, KY Minta Pertimbangan Bijak
BACA JUGA:Heboh! Ikan Tapah Raksasa Ditangkap di Sungai Musi, Warga Raup Untung Jutaan Rupiah
Di sana, seni dan budaya Palembang akan ditampilkan untuk menambah daya tarik bagi para investor.
Untuk proyek revitalisasi lainnya, seperti Gedung Kesenian, Bank Sumsel Babel berencana membangun mushollah di sekitar lokasi tersebut.
Pemkot Palembang akan mengirimkan proposal dan maket kepada perusahaan untuk menggambarkan segmen-segmen di mana mereka dapat berpartisipasi.
“Walaupun sebagian dana berasal dari APBD, kami mengajak Forum TJSL/CSR untuk turut serta dalam program strategis ini. Kami lebih membutuhkan pembangunan fisik daripada dana tunai,” tambah A. Damenta.
BACA JUGA:Mekanisme Seleksi PPPK 2024, Panduan Lengkap untuk Calon Pelamar