PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Prabumulih Timur menghadiri kegiatan panen cabai bersama di SMA Negeri 3 Prabumulih, Selasa (24/9).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Program GSMP Goes to School Provinsi Sumsel dimana murid dan guru berpartisipasi dalam menanam tanaman pangan di lingkungan sekolah sebagai bentuk upaya mengatasi inflasi di Provinsi Sumsel.
"Alhamdulillah hari ini kita melakukan panen bersama antara penyuluh pertanian BPP Prabumulih Timur dengan kepala sekolah SMAN 3, guru dan juga siswa siswi di SMAN 3," ujar koordinator BPP Prabumulih Timur, Ir Zainul Kurniadi.
BACA JUGA:HARGA CABAI TURUN
BACA JUGA:Inilah Ciri-Ciri Tanaman Cabai Kekurangan Unsur Hara, Petani Wajib Tahu
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat siswa dan siswi dalam budidaya tanaman khususnya cabai.Dijelaskan Zainul, BPP Prabumulih Timur telah melalukan pendampingan dan bimbingan mulai dari persiapan hingga panen.
"Kami BPP Prabumulih Timur bersama tim penyuluh pertanian Kecamatan Prabumulih Timur secara rutin mendampingi dan memberi motivasi dan tambahan wawasan kepada siswa-siswa SMAN 3 dalam bidang pertanian," terangnya.
BACA JUGA:Harga Cabai Keriting Anjlok ke Rp28 Ribu per Kilogram, Pedagang dan Petani Kayuagung OKI Mengeluh
BACA JUGA:Kodim 0405/Lahat Sukses Menanam Cabai di Tengah Kemarau Panjang, Ini Kata Dandim!
Ditambahkan Kepala SMAN 3 Prabumulih, Freni Listiyan menyebutkan, SMAN 3 Prabumulih melakukan panen pertama dengan hasil panen lebih dari 3 kg. "Karena kami hanya memanen yang sudah matang (merah) saja, insyaallah nanti akan dipanen lagi sampai lebih dari 3 kali panen," sebutnya.
Kegiatan ini, kata dia. Merupakan bagian dari program Pj Gubernur Sumsel yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang sudah dimulai sejak bulan Juli 2024. "Hasil panen dijual untuk dijadikan modal pembelian bibit selanjutnya agar program ini bisa lanjut," tutupnya. (chy)