Orang tua korban sempat berkomunikasi dengan pihak sekolah maupun Ponpes, terkait keberadaan anaknya.
Pada malam kejadian, orang tua korban bahkan sempat menghubungi pihak sekolah untuk memastikan keberadaan korban, namun korban tidak ditemukan di lingkungan pondok.
"Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum maupun otopsi. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Muara Megang untuk dimakamkan sesuai dengan syariat Islam," ungkap AKP Hendri.
Terkait motif yang melatari korban mengakhiri diri dengan cara menjerat leher dengan tali. Polisi masih mendalami motif di balik peristiwa ini.
"Kita sudah tanyakan pihak keluarganya dia tidak ada masalah dengan keluarga, motif korban gantung diri masih kami selidiki," tutupnya.