JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Indonesia pernah dibantai Bahrain 0-10 saat bertandang ke markas Bahrain pada 29 Februari 2012 lalu. Kekalahan ini menyakitkan. Saat itu Timnas Indonesia diperkuat Syamsidar, Andi M Guntur, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Abdul Rahman Sulaeman, Hengky Ardiles, Aditya Putra Dewa, dan M Taufiq.
Lalu, Slamet Nur Cahyo, Rendi Irawan, Ferdinan Sinaga, Irfan Bachdim, Ricky Ohorella, Beny Wahyudi, Razul Zainuddin, Sigit Meiko. Pemain yang dikirim tersebut bukan lapis utama imbas terjadi dualisme kepemimpinan di PSSI, antara La Nyalla Mattalitti dan Djohar Arifin Husin.
Jika ditotal, Timnas Indonesia sudah 7 kali ketemu Bahrain. Dalam pertemuan itu, dua laga dimenangkan Indonesia. Kemudian Bahrain mampu memenangkan tiga pertandingan. Sementara dua pertandingan lainnya berakhir dengan berbagi angka.
Kini Timnas Indonesia kembali datang ke Bahrain setelah 12 tahun. Kali ini Timnas dipimpin pelatih Korea Selatan, Shin Tae Yong. Timnas berkekuatan 27 pemain. Mereka tidak hanya diperkuat pemain lokal pilihan, tapi 13 pemain naturalisasi.
Bahkan pemain lokal yang gabung di skuad Timnas Indonesia saat ini ada yang main di luar negeri. Ada ntiga pemain yaitu Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan.
Dengan perbedaan kekuatan yang jauh lebih baik, sudah seharusnya Timnas Indonesia bisa memperbaiki head to head atas Bahrain.
Timnas Indonesia segera memulai persiapan intensif untuk melanjutkan perjuangan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam dua laga penting ke depan, Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain dan China.
Sumardji, Manajer Timnas Indonesia yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN), mengatakan Timnas Indonesia membawa 27 pemain. “Timnas Indonesia telah memanggil 27 pemain untuk melawan Bahrain dan China,” ujar Sumardji, Rabu (2/10).
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tak Mudah Dikalahkan
BACA JUGA:Menuju Piala Asia 2025, Pertandingan Kunci bagi Timnas Indonesia
Sumardji menambahkan para pemain mulai berkumpul. “Para pemain BRI Liga 1 Timnas Indonesia berkumpul di Jakarta pada 5 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB. Pemain abroad bertemu di Bahrain,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Bahrain meningkatkan persiapan lawan Timnas Indonesia. Pelatih Bahrain Dragan Talajic, memanggil 29 pemain Bahrain termasuk Moses Atede baru saja datang dari Kuala Lumpur FA.
Pemain 26 tahun tersebut tampil untuk salah satu klub elit Liga Malaysia, Kuching City FC. “Tim nasional juga menyambut Moses Atede dalam pusat pelatihan setelah tiba dari Kuala Lumpur,” kata Pelatih asal Bosnia itu.
Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA), Skaikh Khalifa bin Ali Al Khalifa mengatakan para pemain berlatih di lapangan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA). “Tim berlatih pada pagi hari di gym. Wujudkan mimpi itu,” lanjutnya.