JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah tukang galon viral dilantik menjadi Anggota DPRD di Muratara, kini giliran mantan tukang Servis AC menjadi Ketua DPD RI, dia adalah Sultan Bachtiar Najamudin.
Pemilihan ini berlangsung melalui voting oleh anggota DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Sultan berhasil mengalahkan pesaingnya, La Nyalla Mattalitti, dalam pemungutan suara tersebut.
Dari total suara, Sultan Najamudin meraih dukungan signifikan dengan 95 suara, sedangkan La Nyalla hanya memperoleh 56 suara.
BACA JUGA:DPD IAPA Sumatera Selatan Periode 2024-2027 Resmi Dilantik
BACA JUGA:DPD PDI Perjuangan Serahkan B.1-KWK untuk Tujuh Calon Kepala Daerah di Sumatera Selatan
Pemilihan ini berlangsung di tengah perubahan jumlah anggota DPD yang bertambah dari 136 menjadi 152 orang.
Latar Belakang Sultan Najamudin
Sultan Bachtiar Najamudin dikenal sebagai pengusaha di bidang persenjataan, bahan peledak, dan tabung gas nasional melalui perusahaannya, ASA Karya Group.
Namun, perjalanan karier Sultan tidak hanya berhenti di dunia bisnis. Ia terjun ke politik pada 2009, dengan mengikuti pemilihan anggota DPD untuk daerah pemilihan Bengkulu dan berhasil terpilih sebagai wakil Bengkulu di Senayan.
Pada tahun 2012, Sultan mengundurkan diri dari DPD setelah ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Bengkulu untuk sisa masa jabatan 2010-2015.
BACA JUGA:DPD Hanura Sumsel Sepakat Percepat Munas 2024, Tetapkan OSO Sebagai Ketum
BACA JUGA:Meriahkan Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Sumsel Gelar Lomba Masak Palawija
Namun, pada Pilkada 2015, saat ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu bersama Mujiono dari PDIP, mereka kalah dari pasangan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah.
Sultan tidak menyerah dalam dunia politik. Pada Pemilu 2019, ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD untuk mewakili Provinsi Bengkulu.
Kali ini, ia meraih kemenangan besar dengan 191.499 suara dan terpilih sebagai Wakil Ketua DPD.