Pakai Foto Profil Polisi, Ini Modus Penipu Online, Warga MLM Nyaris Jadi Korban

Selasa 01 Oct 2024 - 20:21 WIB
Reporter : Izul
Editor : Dede Sumeks

MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga masyarakat terutama yang ada di wilayah Musi Rawas (Mura), Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara (Muratara) diminta untuk berhati-hati dengan modus penipuan melalui pesan singkat WhatApps (WA) dengan menggunkan foto profil anggota Polri.

Modus yang dikenal sebagai treker nomor kontak ini seringkali mengecoh korban karena pelaku memanfaatkan foto anggota Polri yang diakui sebagai orang yang terpercaya.

BACA JUGA:Penipu Online Makin Cerdik, Kenali 6 Modus Operandi Mereka Agar Tak Jadi Korban

BACA JUGA:PPG PAI 2024 Resmi Tanpa Biaya, Kemenag Warning Oknum Penipu

Para pelaku menggunakan identitas palsu tersebut untuk mengelabui masyarakat dan menjalankan aksi penipuan.

"Modus ini sangat meresahkan karena mengatasnamakan aparat penegak hukum, sehingga banyak korban terpedaya tapi dengan menggunakan nomor yang tidak dikenal, meskipun menampilkan foto profil Polri," ungkap Azhari salah seorang warga Mura yang nyaris menjadi korban tindak penipuan dengan modus tersebut, kemarin (1/10).

Azhari menyebut kurun beberapa pekan terakhir, aksi penipuan dengan modus ini terus meningkat di kawasan MLM, parahnya lagi tak jarang  dalam menjalankan aksinya kawanan penipu online itu kerap kali menampilkan foto profil anggota kepolisian.

Selain itu, dengan dalih menawarkan beragam produk mulai dari mobil lelang, kamera digital, handphone hingga modus minta bantuan dana. 

"Saya nyaris saja menjadi korban, ada yang menempon melalui WA fotonya anggota polisi yang saya kenal mau menawarkan menjual handphone dengan harga miring, tapi yang membuat saya curiga kok nomornya berbeda dengan nomor aslinya.

Saya konfirmasi ke yang bersangkutan langsung dan dia bilang itu bukan dia tapi penipu," ungkap Azhari.

Tak hanya anggota Polri biasa, beberapa waktu lalu nomor Wakapolres OKI Timur Kompol Polin Pakpahan juga ikut dicatut para pelaku penipuan dengan modus yang sama. 

"Jangan percaya itu penipuan," ujarnya saat di konfirmasi mebgenai adanya nomor baru yang mengaras namakan dirinya yang beredar di wilayah Mura.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menerima pesan mencurigakan atau upaya penipuan dengan modus serupa.

Masyarakat diharapkan tidak ragu untuk melakukan verifikasi langsung melalui jalur resmi sebelum menanggapi pesan dari nomor yang tidak dikenal.

Kepolisian juga mengingatkan agar tidak sembarangan membagikan data pribadi atau informasi sensitif melalui aplikasi pesan instan seperti WA

Kategori :