SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam perencanaan membeli rumah, simulasi kredit menjadi alat penting yang dapat membantu calon pembeli menghitung perkiraan cicilan bulanan.
Simulasi ini memberikan gambaran estimasi mengenai jumlah angsuran yang harus dibayar berdasarkan jumlah pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu tenor.
Pada artikel ini, Sumateraekspres.id akan membahas simulasi kredit untuk rumah tipe 36 dengan beberapa pilihan jangka waktu pembayaran.
BACA JUGA: Pilihan Bank untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Berikut Panduan Lengkap
BACA JUGA:Tips Membeli Rumah Impian dengan KPR Bank, Bebas Denda dan Tanpa BI Checking
Tujuan Simulasi Kredit
Simulasi kredit bertujuan untuk memberikan perkiraan kepada calon nasabah tentang besaran cicilan KPR yang perlu dibayarkan setiap bulan.
Hal ini penting agar calon pembeli dapat menyesuaikan kemampuan finansial mereka dengan kebutuhan pembelian rumah.
Status Simulasi Kredit
Penting untuk diingat bahwa simulasi kredit hanya bersifat perkiraan dan tidak dapat dijadikan acuan yang baku.
Jumlah cicilan yang sesungguhnya dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada perubahan suku bunga atau kebijakan bank.
Oleh karena itu, calon debitur perlu melakukan pengecekan kembali dengan lembaga keuangan terkait.
Rumus Menghitung Cicilan KPR
Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung angsuran pokok dan angsuran bunga per bulan dalam simulasi KPR:
1. Angsuran pokok = Jumlah pinjaman / Jangka waktu tenor dalam bulan
2. Angsuran bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Tingkat bunga tetap (%) x Jangka waktu tenor dalam tahun / Jangka waktu tenor dalam bulan.
BACA JUGA:Benarkah Tapera jadi Solusi Dana KPR untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah?
BACA JUGA:Ini Tips KPR BRI Agar Kamu Segera Punya Rumah Impian