BACA JUGA:Rektor UIN Syarif Hidayatullah Sambut Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia
“Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyumbang 35 lulusan (S1), Fakultas Sains dan Teknologi 42 lulusan (S1), Fakultas Psikologi 72 lulusan (S1), sementara Program Pascasarjana menghasilkan 2 lulusan magister dan 6 lulusan doktor,” tambahnya.
Tema Wisuda: Alumni sebagai Problem Solver
Wisuda ke-90 ini mengusung tema “Peran Alumni sebagai Problem Solver di Tengah Isu Sosial”. Rektor Nyayu menekankan bahwa peran alumni sangat dibutuhkan di tengah berbagai masalah sosial yang dihadapi Indonesia saat ini, termasuk kemiskinan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2024 masih berada pada angka 9,03 persen, dengan 25,22 juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN RF Raih Beasiswa Sang Surya, Presentasikan Ide Pengelolaan Tambang Islam di Malaysia
BACA JUGA:Karhutla Gambut di Lempuing Jaya OKI, 7 Hari Pemadaman, 21 Hektare Terbakar
“Masalah kemiskinan ini merupakan tantangan besar bagi kita semua. Hal ini bukan hanya menjadi ancaman bagi kesejahteraan individu, tetapi juga menjadi beban bagi negara.
Oleh karena itu, para alumni diharapkan mampu memberikan solusi nyata di tengah masyarakat,” tegas Prof. Nyayu Khodijah.
Harapan untuk Alumni
Sebagai penutup, Rektor UIN Raden Fatah berpesan kepada para lulusan untuk terus berkontribusi positif di masyarakat dan menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial yang ada.
BACA JUGA:Ribuan Maba UIN Raden Fatah Ikuti PBAK 2024, Siap Lahirkan Generasi Berintelektual
BACA JUGA:Simak 10 Tips Penting Agar Tetap Aman Menghadapi Awal Musim Hujan dan Angin Kencang!
“Semoga ilmu yang kalian dapatkan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar. Jadilah problem solver yang berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.