MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah warga di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel, manfatkan saluran irigasi dan hamparan sawah sebagai objek wisata dadakan. Lokasi strategis ini, Minggu (29/9) sekitar pukul 14.00 WIB, mulai disulap menjadi wisata kuliner penikmat es degan disepanjang jalan jendral Sudirman tersebut.
Untuk menikmati suasana pedesaan yang asri. Salah satu hal yang menyenangkan adalah bersantai sambil menikmati es kelapa muda, atau dalam bahasa setempat sering disebut "dogan".
Di tepi irigasi Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, yang mengalir dari bendungan Sungai Kelingi atau bendungan Watervank di kota Lubuklinggau. Membuat kanal yang membelah hamparan sawah hijau yang luas.
Potensi ini, menjadi keutungan tersendiri yang dimanfaatkan warga sekitar sebagai peluang bisnis. Lastri warga yang sempat di bincangi menuturkan, dia nemulai bisnis kelapa muda memang sudah lama, namun akhir akhir ini kepopuleran es kepala muda atau dogan di kecamatan Tugumulyo semakib ramai.
BACA JUGA:Hidupkan Destinasi Wisata Heritage, Tahap Awal Optimalkan Lawang Borotan
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Wisata Dadakan di Tepi Irigasi Tugumulyo
"Dulu musim taman bunga sekarang musim anak anak nongkrong dipinggir sawah. Alhamdulillah binsis es dogan ikut naik pamor," katanya.
Lastri mengaku hampir di sepanjang Jalan Sudirman yang bersebelahan dengan saluran irigasi Tugumulyo, kini di banyak didapati penjual es kelapa muda.
Dalam satu hari, para pedagang mampu menjual es kelapa muda 50 sampai 200 butir dengan harga Rp8-15 ribu, tergantung variasi minuman yang disajikan.
Kepopuleran wisata es kelapa muda di tugumulyo, mulai ramai dikunjungi sejak 2023 lalu, pasca penerintah mencabut status pandemi Covid-19. Wisata dadakan ini menawarkan pemandangan alam.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan air yang mengalir jernih. Suara gemericik air yang tenang memberikan sensasi rileks dan damai, menjauhkan diri dari hiruk-pikuk kota. Udara segar yang menghembus di antara padi-padi yang hijau turut menambah kesempurnaan suasana wisata dadakan lapak kelapa muda di Tugumulyo, Musi Rawas.
"Kini irigasi Tugumulyo tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi sawah-sawah di sekitarnya, tetapi juga menjadi tempat favorit penduduk lokal untuk bersantai," ungkap Lastri.
BACA JUGA:Kejar 3,45 Juta Wisatawan Baru
BACA JUGA:Dongkrak Pariwisata, 13 Kawasan Ini Dapat Angkutan antarmoda KSPN
Sementara itu, Hendri Anwar salah satu pengunjung asal Kota Lubuklinggau, mengaku usaha masyarakat lokal itu cukup kreatif. Selain memanfaatkan peluang sekitar sebagai lokasi wisata dadakan, mereka secara tidak langsung ikut menjaga kebersihan saluran irigasi disepanjang wilayah Tugumulyo.