Di 2011 lalu, sebuah studi menyarankan pencahayaan yang dihasilkan oleh layar komputer 5 jam sebelum tidur dapat memengaruhi ritme sirkadian dengan menunda pelepasan melatonin.
4. Mempengaruhi menstruasi
Penelitian melapokan rotasi shift pekerja, mengakibatkan naiknya tingkat pencahayaan pada malam hari, dan mempengaruhi siklus menstruasi pekerja wanita.
Penelitian tersebut melibatkan 71.077 wanita yang berpartisipasi dalam Nurse Health Study II. Sekitar satu dari lima partisipan bekerja pada shift malam selama paling tidak 1 bulan dalam 2 tahun sebelum studi tersebut diselenggarakan. Semakin banyak waktu shift kerja yang dihabiskan, semakin tidak teratur siklus menstruasi mereka.
BACA JUGA:Sebelum Tidur Sebaiknya Lakukan 4 Tips Ini, Agar Kulit Wajah Bersih dan Sehat
BACA JUGA:Hati-hati, Kurang Tidur Bersiko Terkena Diabetes dan Hipertensi
5. Menyebabkan depresi
Gangguan tidur sangat terkait dengan risiko depresi dan pengalaman depresi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry menunjukkan pencahayaan di malam hari, meskipun redup dan hanya setara dengan lampu tidur, dapat meningkatkan perubahan fisiologis seperti yang terjadi pada hewan pengerat.
Pada hamster, cahaya redup di malam hari memicu perilaku seperti depresi dan perubahan pada otak. Hal ini dapat terjadi akibat ritme sirkadian yang terganggu dan juga penekanan melatonin, menurut Tracy Bedrosian, seorang kandidat PhD pada departemen ilmu saraf di The Ohio State University di Colombus. Kabar baiknya adalah bahwa gejala akan menghilang ketika kondisi pencahayaan normal kembali.