Terkait alasan memilih program Doktor di FISIP Unsri, Afriansyah menegaskan karena dirinya orang Sumatera Selatan. "Balik kampung, jadi begitu lebih gampang," ungkapnya. Dia berharap ilmu pengetahuan yang didapat selama program doktor bisa diimplementasikan khususnya di bidang ketenagakerjaan.
Dekan FISIP Unsri, Prof Dr Alfitri MSi berharap gelar Doktor yang diraih Wamenaker Dr Ir Afriansyah Noor bisa memberikan pemecahan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. “Disertasi beliau melahirkan pemikiran baru tentang kolaboratif governance. Bagaimana menyelesaikan persoalan tenaga kerja di Indonesia melalui peningkatan kualitas SDM pekerja migran," imbuhnya.
Dia berpendapat, pemikiran Afriansyah Noor dalam disertasinya bisa diimplementasikan untuk membantu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. "Dengan Pak Wamenaker mengambil program Doktor di Unsri membuktikan kalau S3 Administrasi Publik FISIP Unsri sudah go nasional dan go global,” jelasnya.
FISIP Unsri sudah banyak melahirkan orang-orang yang terbaik terutama di bidang ilmu-ilmu sosial dan politik. “Kita didorong oleh penguji-penguji tamu, dari Universitas Brawijaya, juga dari Busan University Korea Selatan," kata Prof Alfitri.
Wamenaker berhasil meraih hasil cum laude dalam sidang disertasi doktornya ini. "Kita tunggu pertanggungjawaban akademiknya supaya bisa direalisasikan untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya. Sidang disertasi itu selain disaksikan keluarga, juga hadir Menteri Ketenagakerjaan RI, Dra Hj Ida Fauziyah. (*)