Tetap Jaga Kekompakan dan Keragaman

Selasa 14 Mar 2023 - 19:55 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

PALEMBANG - Toleransi dan keragaman budaya di Sumsel sangat kental terasa. Hal tersebut terlihat saat perayaan dan  peringatan HUT Kuan Im Hutco Kelenteng Guat Hun Teng. Kelenteng yang berada di Jl Rimba Kemuning ramai dihadiri oleh ribuan umat buddha.

Asisten I Bidang Pemeritahan Setda Sumsel, Edward Chandra mengatakan, pemerintah Provinsi mengucapkan selamat atas HUT kelenteng dan mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan Sumsel terus mempertahankan harmonisasi dalam beragama. "Dari dahulu Sumsel ini  kaya akan keberagaman agama dan ini semua berkat dukungan semua pihak," katanya saat menghadiri HUT Kelenteng.

Ia mengatakan, kebudayaan dan kehidupan berdampingan antara umat buddha dan masyarakat sekitar sudah mengakar. Bahkan,  kolaborasi dan asimilasi ini pun turut mendorong ekonomi masyarakat. Termasuk modernisasi beragam terus dijaga dan ini juga bentuk hidup berdampingan sesama. “Mari kita tetap jaga kekompakan dan keragaman yang ada sehingga hal ini menguatkan keberagaman," ajaknya.

Pihaknya juga mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pihak dan tokoh agama buddha untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Lahat. "Kita tahu masyarakat buddha  sangat kuat kepedulian  terhadap sesama. Kami terima kasih bantuan nya sembako untuk warga Lahat,"ucapnya.

Sementara itu, Tokoh masyarakat Ko Alam mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Pemprov Sumsel yang sudah mendukung dan hadir pada HUT kelenteng. "Semoga ke depan silaturahmi dan keragaman serta toleransi beragama di Sumsel semakin terjaga dan kuat," harapnya.

Ia juga mengucapkan ikut berduka atas bencana banjir dan longsor  yang terjadi di Lahat dan Muara Enim. "Kami pun siap membantu. Bahkan Kami bersama tokoh masyarakat buddha dan keturuna  Tionghoa  akan memberikan bantuan berupa sembako,"sebutnya.

Rencananya, lanjut dia, bantuan akan diserahkan waktu dekat. "Kami akan serahkan langsung kepada masyarakat berupa sembako sebanyak 5 ton beras," pungkasnya. (yun/lia)

Tags :
Kategori :

Terkait