JAKARTA, SUMATERAESPRES.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara lantang mengutuk serangan Israel ke Lebanon yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa.
Dalam pernyataannya kepada media, Presiden Jokowi mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara lain untuk segera bertindak guna mencegah meningkatnya jumlah korban.
"Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel ke Lebanon. Kami mengajak seluruh negara dan PBB untuk segera merespons agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat serangan-serangan tersebut," ujar Presiden Jokowi setelah menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kawasan mixed-use Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu, 25 September 2024.
Krisis yang terjadi di Lebanon menjadi sorotan global, termasuk dari Indonesia.
BACA JUGA:Rp7,25 Triliun untuk Madrasah, Bagaimana Dampaknya pada Pendidikan?
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Smelter Tembaga Rp21 Triliun, Indonesia Siap Jadi Negara Industri Maju
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa langkah evakuasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon sedang disiapkan dan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri.
"Saya sudah berbicara dengan Ibu Menlu, dan proses evakuasi sedang berjalan," kata Presiden Jokowi, memastikan bahwa pemerintah siap mengambil tindakan untuk melindungi warganya yang berada di zona konflik.
Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian global dan melindungi warganya di luar negeri, terutama yang berada dalam situasi berbahaya.