SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang hari kiamat, umat Islam meyakini kemunculan sosok Dajjal sebagai tanda besar yang menandakan akhir zaman.
Dalam eskatologi Islam, Dajjal digambarkan sebagai seorang manusia yang mampu mempengaruhi banyak orang dengan kekuatan dan fitnah besar, mengaku sebagai Tuhan dengan berbagai kekuatan ajaib. Meskipun demikian, ia adalah sosok yang kafir dan jahat.
Dajjal diyakini terlahir dari keluarga penyembah patung sapi dan hasil dari perkawinan sedarah. Sejumlah hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa mayoritas pengikut Dajjal terdiri dari berbagai golongan.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia Optimis Menjadi Underdog di Pilgub Sumsel 2024
BACA JUGA:Pasar Mobil Bekas, Daihatsu Xenia Di Bawah 100 Juta Jadi Pilihan Populer di Indonesia
Di antara yang paling dominan adalah kaum wanita, sebagaimana disebutkan dalam berbagai riwayat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Hudzaifah bin Usaid, Rasulullah SAW bersabda mengenai sepuluh tanda kiamat yang belum akan terjadi sampai sepuluh tanda besar muncul.
Salah satu tanda tersebut adalah kemunculan Dajjal. Hadis ini menyebutkan tanda lainnya seperti keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, hingga turunnya Nabi Isa AS (HR Muslim, Musnad Ahmad, dan Sunan Al-Arba'ah).
BACA JUGA:Walau Bukan ASN, Kepala Desa Wajib Netral Dalam Pilkada 2024. Ini Kata Mendagri Tito Karnavian
BACA JUGA:Plus-Minus Pager dan Ponsel: Tinjauan Teknologi Komunikasi
Adapun pengikut Dajjal dapat dikelompokkan ke dalam enam golongan besar, yakni:
1. Kaum Yahudi: Berdasarkan berbagai riwayat, kaum Yahudi disebut sebagai salah satu pengikut setia Dajjal.
2. Setan dan Jin: Makhluk gaib yang diciptakan dari api ini juga termasuk dalam barisan pengikut Dajjal yang akan mendukung kejahatan dan fitnahnya.
3. Orang dengan Perilaku Seksual Menyimpang: Mereka yang melakukan maksiat dalam perilaku seksual akan mudah terpengaruh oleh ajaran Dajjal.
4. Orang yang Bermaksiat: Individu yang terjebak dalam perbuatan dosa dan maksiat akan menjadi pengikut setia Dajjal karena terpesona oleh fitnah dunia yang ditawarkannya.