SUMATERAEKSPRES.ID – M Oktafiansyah, anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini memasuki periode kedua masa jabatannya.
Setelah sukses terpilih kembali, ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya, khususnya di Dapil VII yang mencakup Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat. Infrastruktur menjadi salah satu isu utama yang akan menjadi fokus perhatiannya selama periode kedua ini.
Menurut Oktafiansyah, banyak infrastruktur di Sumatera Selatan, terutama jalan, masih memerlukan perhatian serius. Banyak ruas jalan yang merupakan wewenang provinsi belum mencapai kondisi mantap.
“Infrastruktur, terutama jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi, masih perlu banyak perbaikan. Kami akan terus memperjuangkannya, khususnya di daerah pemilihan VII,” ujarnya usai dilantik di gedung DPRD Sumsel, Selasa (24/9/2024).
BACA JUGA:PDIP Belum Tunjuk Wakil Pimpinan, 74 Anggota DPRD Sumsel 2024-2029, Satu Belum Terima SK
BACA JUGA:Ketua DPRD Sumsel Desak Aplikator Online Miliki Kantor Perwakilan Resmi di Sumsel, Ini Katanya!
Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas infrastruktur, termasuk jalan, merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat di tiga wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
"Kondisi jalan provinsi di wilayah ini masih belum memadai, dan jumlah jalan mantap terus berkurang. Kita akan berupaya meningkatkan lagi kondisi ini agar mobilitas masyarakat bisa lebih lancar dan perekonomian daerah bisa berkembang," lanjutnya.
Meskipun ia menyoroti masalah infrastruktur, Oktafiansyah juga menyadari bahwa posisi di komisi mana pun di DPRD tidak menjadi halangan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Setiap komisi memiliki tugas yang sama, yakni memperjuangkan kepentingan rakyat, apakah itu di Komisi II, III, atau IV. Jadi, meskipun saya tidak berada di Komisi IV yang fokus pada infrastruktur, kita tetap bisa menyuarakan kebutuhan masyarakat dari mana pun,” tegasnya.
Pada periode pertama masa jabatannya, Oktafiansyah telah banyak memprioritaskan proyek-proyek infrastruktur penting di Sumatera Selatan. Di antaranya adalah pembangunan jembatan, peningkatan jalan provinsi, dan perbaikan irigasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di sektor pertanian.
Namun, ia mengakui bahwa berbagai upaya tersebut belum sepenuhnya memuaskan, terutama karena adanya hambatan besar akibat pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal masa jabatannya.
BACA JUGA:Praktisi Hukum dan Mantan Anggota DPRD Sumsel Ikut Demo Terkait Penolakan Putusan MK oleh DPR RI
“Ketika saya baru dilantik, pandemi COVID-19 langsung melanda, sehingga banyak program pembangunan yang terhambat. Meski demikian, kami tetap berusaha keras untuk melanjutkan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur, agar masyarakat bisa merasakan dampak positifnya,” katanya.