KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada tanggal 11 Oktober mendatang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan merayakan hari jadinya yang ke-79.
Tahun ini, tema yang diusung adalah "Era Baru OKI Maju". Sebagai bagian dari perayaan tersebut, Diskominfo OKI dan Pemkab OKI telah memperkenalkan logo resmi HUT ke-79.
Logo peringatan ini dirancang untuk mencerminkan tema "Era Baru, OKI Maju", melambangkan tekad dan motivasi masyarakat OKI dalam menyongsong pembangunan jangka panjang daerah serta transisi kepemimpinan nasional dan daerah.
Hal ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Plt Kepala Diskominfo OKI, Adi Yanto, menekankan bahwa tema dan logo yang diusung selaras dengan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.
BACA JUGA:Menggapai Ridha Allah, Berikut 6 Waktu Mustajab untuk Memanjatkan Doa
BACA JUGA:Jangan Asal Shalat! Ini 6 Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi
“Ini adalah simbol semangat masyarakat OKI dalam menyambut transformasi kepemimpinan,” ujarnya saat acara pengenalan logo, Senin (23/9).
Makna di Balik Logo
Logo tersebut terinspirasi dari bentuk Perahu Kajang, simbol akurian masyarakat OKI yang dekat dengan air.
Perahu ini tidak hanya alat transportasi tradisional, tetapi juga bagian dari sejarah kebesaran armada laut yang pernah ada sejak masa Kerajaan Sriwijaya hingga kemerdekaan RI.
BACA JUGA:Inovasi Pembayaran Digital: Strategi Baru Pemda dalam Optimalkan Penerimaan Pajak
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Smelter Tembaga Rp21 Triliun, Indonesia Siap Jadi Negara Industri Maju
Filosofi dan Elemen Logo:
1. Angka 7: Mewakili harapan dan arah menuju era baru. Tanda panah yang terbentuk dari angka ini melambangkan transisi kepemimpinan pusat dan daerah, serta suksesi Pilkada 2024.
2. Kemudi dan Dayung: Simbol kekompakan pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dalam pembangunan.
3. Angka 9: Dengan gradasi warna hijau, menggambarkan kesuburan dan kemakmuran, serta mencerminkan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat.
4. Gelombang Air: Melambangkan topografi dan sosio-kultur Kabupaten OKI, mencakup sungai dan rawa.
5. Bende Seguguk: Pola gradasi putih pada logo mewakili alat musik tradisional yang bermakna persatuan.