EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Empat Lawang, menghanguskan kebun karet dan kelapa sawit milik warga.
Api menyala berkobar pada Jumat malam (20/9), di sekitar jalan poros, Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi.
BACA JUGA:Kajari Muba Tegaskan Bahaya Kejahatan Korporasi Terkait Karhutla
BACA JUGA:Sepekan Panas Menyengat, Masih Kemarau, Karhutla 4 Daerah
"Kebakaran menghanguskan kebun karet milik ayah saya, Najamudin (50). Kebun sawit milik Medi dan kebun karet milik Jum,” jelas Hengki, saat dikonfirmasi, Sabtu, 21 September 2024. Menurutnya, api awalnya muncul dari arah kebun kelapa sawit.
Api membesar tidak terkendali, sehingga cepat merambat ke kebun-kebun karet di sekitar kebun kelapa sawit tersebut.
“Waktu saya ke lokasi, api masih kecil. Kami sempat hendak memadamkannya. Tapi api sudah ke arah lain,” ucapnya.
Hengki mengaku belum tahu, berapa luas lahan yang terbakar. Meski petugas pemadam kebakaran dan pihak terkait, malam itu sudah berupaya memadamkan api.
“Cuaca kering dan angin kencang, membuat api cepat membesar dan meluas,” tukasnya.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang Dadang Munandar, melalui Kabid Kesiapsiagaan, Pahri, mengatakan api bermula dari lahan kosong penuh ilalang di belakang kantor Samsat dan Kemenag Empat Lawang pada siang harinya.
Kemudian, api merambat ke belakang kantor Dispora, Dinas Koperasi dan Balai KB Tebing Tinggi. "Hingga sore menjelang maghrib, api melahap kebun karet dan sawit milik warga.
Serta hampir merambat ke kandang ayam warga, berjarak kurang lebih 30 meter lagi,” jelasnya.
BACA JUGA:Karhutla 12 Daerah, 2.948 Ha Lahan Hangus, Sumsel Sudah Lewati Puncak Musim Kemarau
BACA JUGA:Sehari Tak Turun Hujan, Karhutla Lagi, Terjadi di OKI, Muara Enim, Muba, dan Banyuasin
TRC PB BPBD menurunkan mobil semprot portable untuk melakukan pemadaman dibantu 2 unit mobil damkar.