https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terungkap Motif Penyanderaan Bocah di Empat Lawang: Residivis Jambi Kecewa Tak Diberi Tumpangan

Residivis asal Jambi nekat menyandera bocah empat tahun di Empat Lawang, terungkap terpengaruh narkoba saat kejadian. Foto: polres empat lawang--

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kasus penyanderaan yang menimpa seorang bocah berusia empat tahun, M Kenzi di sebuah pondok kebun sawit di Desa Taba Kebon, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, mengungkap fakta mengejutkan. 

Pelaku, Jeffry Ade Putra, ternyata merupakan residivis asal Jambi yang baru saja menghirup udara bebas satu bulan lalu. Sebelumnya, ia mendekam di penjara atas kasus pencurian sepeda motor, melanggar Pasal 363 KUHP.

Informasi ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian, melalui Kanit Pidum, Ipda Adin Riyanto.

“Pelaku adalah residivis Pasal 363 dari Jambi. Baru satu bulan keluar penjara,” ujar Adin saat memberikan keterangan resmi.

BACA JUGA:Kenzi, Korban Penyanderaan, Dikunjungi Pemkab Empat Lawang: Fokus Pemulihan Trauma dan Dukungan Psikologis

BACA JUGA:Lagi Main di Pondok Bocah Empat Tahun Disandera, Pelakunya Ditindak Tegas Polisi, Begini Ceritanya

Menurut Adin, motif pelaku melakukan aksi nekat ini berawal dari permintaan yang tidak dipenuhi oleh orang tua korban, Ari Tri Sutowo (27).

“Pelaku meminta orang tua korban untuk mengantarnya ke Palembang. Namun, permintaan tersebut ditolak. Akibatnya, pelaku menyandera anak korban, M. Kenzi,” jelas Adin.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku juga tengah menghadapi masalah pribadi dengan keluarganya. Hal ini, menurut polisi, turut memengaruhi emosinya saat kejadian berlangsung.

Saat melakukan aksinya, Jeffry diduga berada di bawah pengaruh narkoba jenis sabu. Tes urine yang dilakukan pihak kepolisian menunjukkan hasil positif. “Pelaku positif menggunakan narkoba saat penyanderaan,” kata Adin.

Sementara itu, muncul spekulasi bahwa pelaku mungkin mengalami gangguan jiwa. Namun, polisi belum dapat memastikan hal ini karena membutuhkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan 8 Warung Depan SPBU Sukamaju, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah

BACA JUGA:Mengapa Sholat Disebut Tiang Agama? Ini Alasannya Berdasarkan Dalil dan Penjelasan Lengkap

Dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi memastikan tidak ada hubungan antara pelaku dan keluarga korban. Jeffry bertindak atas dasar dorongan emosional dan keputusasaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan