Ukiran-ukiran pada dinding dan tiang rumah menambah estetika keindahan dan keunikan rumah ini.
Setiap ukiran memiliki makna tersendiri, seperti motif bunga teratai yang melambangkan kesucian dan keindahan.
Ada filosofi yang terkandung dalam Rumah Limas sangat kaya dan mendalam, mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Palembang. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang filosofi yang ada di setiap bagian Rumah Limas :
5 Tingkatan Kekijing
Rumah Limas memiliki lima tingkatan lantai yang disebut kekijing. Setiap tingkatan memiliki makna filosofis yang berbeda :
- Pagar Tenggalung: Tingkatan pertama ini biasanya digunakan untuk menerima tamu yang baru dikenal atau tamu yang tidak terlalu dekat. Filosofinya adalah keterbukaan dan keramahan dalam menerima siapa saja yang datang.
- Jogan: Tingkatan kedua ini digunakan untuk tamu yang lebih dekat atau keluarga. Ini melambangkan keakraban dan hubungan yang lebih erat.
- Kekijing Ketiga: Tingkatan ini biasanya digunakan untuk acara keluarga atau pertemuan yang lebih pribadi. Filosofinya adalah menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam keluarga.
- Kekijing Keempat: Tingkatan ini digunakan untuk acara-acara penting seperti pernikahan atau upacara adat. Ini melambangkan penghormatan dan kebesaran dalam menjalankan tradisi.
- Gegajah: Tingkatan tertinggi ini adalah tempat yang paling sakral dan biasanya digunakan oleh pemilik rumah atau orang yang sangat dihormati. Filosofinya adalah kebesaran dan keagungan, serta hubungan yang erat dengan Tuhan.
Ornamen dan Ukiran
Setiap ornamen dan ukiran pada Rumah Limas juga memiliki makna tersendiri:
- Motif Bunga Teratai: Melambangkan kesucian dan keindahan.
- Motif Simbar Melati: Melambangkan kemurnian dan keagungan.
- Motif Trisula: Melambangkan kekuatan dan perlindungan.
Filosofi Atap Limas
Atap Rumah Limas yang berbentuk limas mencuat ke atas melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Bentuk ini juga mencerminkan keinginan untuk selalu mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
BACA JUGA:Goa Harimau: Surga Arkeolog, Simpan Puluhan Kerangka Manusia dan Lukisan Dinding Kuno
BACA JUGA:Dibalik Polemik Revitalisasi, Ini Sejarah Berdirinya Pasar 16 Ilir Sejak Zaman Kesultanan
Nilai-Nilai Kehidupan
Secara keseluruhan, Rumah Limas mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting seperti :
- Keagungan dan Kebesaran
- Menghormati tradisi dan leluhur.
- Rukun dan Damai
- Hidup dalam keharmonisan dan saling menghormati.
- Adab dan Sopan Santun
- Menjaga kesopanan dan etika dalam setiap kali berinteraksi.
- Aman dan Sejahtera
- Menciptakan lingkungan yang aman dan makmur.
- Makmur dan Sejahtera
- Berusaha mencapai kemakmuran dalam kehidupan sehari-hari.
Rumah Limas bukan hanya sebuah bangunan, tetapi juga sebuah simbol yang mengajarkan banyak hal tentang kehidupan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Palembang.
Rumah Limas adalah simbol kebesaran budaya Palembang yang kaya akan nilai-nilai filosofis dan estetika.