SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi penderita diabetes, perhatian terhadap asupan makanan adalah hal yang sangat penting. Konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dapat memicu lonjakan kadar gula darah. Salah satu buah yang sering menjadi perhatian adalah nanas.
Buah nanas, atau dalam istilah ilmiahnya Ananas comosus, kaya akan vitamin C dan mangan. Menurut informasi dari klikdokter.com, nanas dapat memenuhi 131% dari kebutuhan harian vitamin C dan 76% kebutuhan mangan.
Vitamin C berfungsi mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi, sedangkan mangan berperan dalam pertumbuhan, metabolisme, dan memiliki sifat antioksidan.
BACA JUGA:Jika Dicampur, Inilah Manfaat Jus Nanas dan Wortel
BACA JUGA:5 Makanan Alami yang Efektif Membersihkan Paru-paru Perokok, Salah Satunya Nanas
Nanas juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin B6, tembaga, folat, magnesium, riboflavin, dan zat besi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa nanas mentah memiliki indeks glikemik sebesar 66, yang termasuk dalam kategori indeks glikemik sedang.
Ini berarti nanas dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, terutama saat nanas matang.
Lantas, apakah nanas aman untuk penderita diabetes? Berdasarkan Defeat Diabetes Foundation, nanas aman dikonsumsi dalam batasan tertentu.
Nanas mengandung vitamin C, mangan, serat, dan senyawa bromelain yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai agen antidiabetes.
Namun, penting bagi pengidap diabetes untuk membatasi konsumsi nanas, disarankan maksimal satu cangkir potongan nanas segar.
BACA JUGA:Tersebar di Tiga Wilayah, Hasilkan Nanas 45 Ribu Ton
BACA JUGA:Kolesterol Tinggi? Cobalah Nanas Gambut Kayuagung yang Manis dan Berkhasiat
Penderita diabetes juga sebaiknya menghindari nanas kemasan atau kalengan karena sering mengandung tambahan gula yang dapat meningkatkan indeks glikemik.
Kombinasikan nanas dengan sumber protein atau lemak sehat, seperti kacang-kacangan atau alpukat, untuk membantu menurunkan efek lonjakan kadar gula darah.