JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Timnas Indonesia secara perlahan mengalami kenaikan ranking FIFA. Hal ini setelah Skuad merah Putih menjalani dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam catatan terbaru, Timnas Indonesia menjalani dua pertandingan terakhir melawan Arab Saudi dengan skor 1-1 pada 5 September dan Australia Australia skor 0-0 pada 10 September.
Dua pertandingan itu membuat timnas Indonesia mendapatkan tambahan poin sebesar 15,44 poin. Timnas Indonesia naik empat peringkat ke posisi 129 dengan total 1124,17 poin.
Sebelumnya, ranking FIFA timnas Indonesia per 18 Juli 2024 adalah di posisi 133. Timnas Indonesia juga meninggalkan Malaysia dengan memperlebar jarak.
Ranking per 18 Juli 2024, Malaysia ada tepat di bawah timnas Indonesia di ranking 134 dunia. Saat ini, ranking per 19 September 2024 Malaysia di peringkat 132 dunia.
Harimau Malaya mendapatkan tambahan 10,06 poin setelah mengalahkan Lebanon (1-0) dan Filipina (2-1). Meski naik dua peringkat, jarak Malaysia (132) antara dengan timnas Indonesia (129) berjarak tiga peringkat.
Sementara itu Australia menjadi korban dari Bahrain dan timnas Indonesia. Australia turun satu peringkat ke posisi ke-25 dunia. Tim besutan Graham Arnold itu menjadi tim yang kehilangan paling banyak poin.
Australia yang kalah 0-1 dari Bahrain dan bermain imbang 0-0 melawan timnas Indonesia harus kehilangan 26,99 poin. Ranking FIFA di atas masih bisa berubah pada Oktober mendatang karena ada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir membenarkan posisi Timnas Indonesia telah meroket di ranking FIFA. Dalam ranking FIFA terbaru pada Kamis (19/9), Timnas Indonesia melesat empat posisi. Skuad Garuda ini bertengger di peringkat ke-129.
"Timnas Indonesia naik ke peringkat ke-129 Ranking FIFA," ujar Erick Thohir di Instagram pribadinya. Kesuksesan Timnas Indonesia melompat di ranking FIFA dikarenakan menahan seri Arab Saudi 1-1 pada 5 September 2024 dan Australia 0-0 pada lima hari kemudian.
"Ini menjadi bukti keseriusan kami untuk membawa Garuda terbang tinggi. Belum cukup, karena mimpi kami bisa membawa Garuda menembus 100 besar dunia," pungkasnya. (*)