OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) digegerkan dengan temuan sesosok jasad pria paruh baya dalam kondisi tergantung pada sebuah pohon yang dipenuhi semak belukar, kemarin (17/9).
Terungkap jika mayat yang sudah mengeluarkan bau busuk dan dilumuri oli itu bernama Ripini Tamawiwi yang merupakan warga Kecamatan Seberang UIu (SU)-I, saat ini jenazah korban telah berada di instalasi jenazah RS Bhayangkara Mohammad Hasan Polda Sumsel guna dilakukan visum.
BACA JUGA:Temuan Mayat di Telang, Diduga Matnur Sopir Rental Asal Jambi, Berikut Pengakuan Keluarga
Kabar penemuan mayat dalam posisi tergantung di pohon ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres OI, AKP Muhammad Ilham yang mengakui telah dilakukan identifikasi terhadap jasad korban tersebut.
“Benar, saat ini kami telah mengevakuasi jasad pria tersebut ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum. Identitasnya Ripani Tamawiwi warga Seberang Ulu I Kota Palembang diperkirakan berusia sekitar 50 tahunan. ]
Untuk keterangan yang lain kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter forensik,” ungkap Ilham yang dikonfirmasi, kemarin (17/9).
Bagaimana awal mula temuan jasad tersebut? Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini awal ditemukan kondisi jasad tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap dengan posisi leher yang terikat di pohon.
Yang kali pertama menemukan jasad korban adalah seorang warga sekitar berisial SL (43) yang hendak berankat ke kebun, yang pada awalnya warga tersebut merasa curiga setelah mencium bau tak sedap dari sebuah pohon.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Perempuan Gegerkan Warga di Sekayu
BACA JUGA:Gempar! Penemuan Mayat Mr. X Mengapung di Sungai Batanghari Leko, Ini Kondisinya
Begitu didekati ternyata ditemukan sesosok jasad manusia berjenis kelamin pria dalam posisi tergantung di atas pohon, SL kemudian melaporkan kepada ketua RT setempat terkait temuan tersebut.
Lokasi penemuan mayat tak jauh dari pos jaga perkebunan karet di desa setempat. "Mayat itu berlumuran minyak. Iya, oli bekas, mungkin biar tidak bau," ungkap SL ditemui di lokasi temuan mayat, kemarin (17/9).(dik/kms)