OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT (Enos) sangat optimis target 1 juta ton gabah kering panen (GKP) padi sawah tahun ini tercapai. Diprediksi, hingga Desember 2024 nanti, luas panen mencapai 27.223 hektare.
Jika dikalikan rata-rata hasil panen per hektare 6,72 ton, maka total panen bisa tembus 1.001.000 ton GKP. Atau setara 855.610 ton gabah kering giling (GKG). "Saya memang memiliki cita-cita untuk memiliki panen tahun ini bisa mencapai 1 juta ton," kata Lanosin.
Untuk mewujudkan, Dinas Pertanian telah meningkatkan hasil propitas dari sawah-sawah yang ada. Kemudian, memperluas sawah kita tentunya dan untuk meningkatkan hasil produksi dengan kerja sama yang baik semua pihak terkait.
"Semoga apa yang dicita-citakan ini bisa terwujud di akhir tahun nanti," ujarnya. Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi mengatakan luas baku sawah (LBS) Kabupaten OKU Timur awalnya 59.522 hektare. Juni 2024, ATR BPN merilis angka terbaru yakni 66.000 hektare.
BACA JUGA:Panen Padi, Pangdam Motivasi Petani
BACA JUGA:Panen Padi Angkut dengan Ojek
Pada 2023, produktivitas GKG 6,72 ton per hektare. Sedangkan produksinya mencapai 716.876 GKG atau setara dengan 896.000 ton GKP. Tahun ini, luas tanam sejak Oktober 2023 sampai Agustus 2024 seluas 129.436 hektare. Luas panennya 109.095 hektare. Jika dikali hasil produktivitas per hektare 6,72 ton, maka total produksi mencapai 857.748 ton GKP.
Kemudian, luas tanam Agustus-September 2024 seluas 18.228 hektare. Prediksi jumlah produksi sekitar 122.496 ton GKG atau setara 143.320 ton GKP. “Jika ditotal, hasil panen seluruhnya sampai Desember nanti, luas panen kita mencapai 855.610 ton GKG atau 1.001.000 ton GKP. Target Pak Bupati insyaAllah tercapai," beber Junadi.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerja keras para petani dan kelompok tani se-Kabupaten OKU Timur. “Dengan capaian ini, Kabupaten OKU Timur masuk peringkat 8 produksi padi terbanyak se-Indonesia," pungkasnya.