Hindari furnitur yang memiliki ukiran atau detail yang rumit, karena hal tersebut tidak sesuai dengan gaya minimalis.
Anda bisa memilih meja dengan desain kurva sederhana yang tetap elegan namun tanpa dekorasi berlebih.
2. Desain Denah Terbuka (Open Space)
Desain minimalis modern seringkali menerapkan konsep denah terbuka, di mana antar ruang tidak dipisahkan dengan dinding masif.
BACA JUGA:Tips Memilih Ikan Hias yang Sehat untuk Akuarium dan Kolam Rumah
Pengurangan sekat dinding antar ruangan akan menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka. Dengan begitu, rumah terasa lebih lapang dan nyaman meskipun sebenarnya memiliki luas yang terbatas.
Sebagai contoh, dapur yang terhubung langsung dengan ruang makan adalah salah satu penerapan konsep open space yang populer.
Bahkan, ruang makan bisa merangkap sebagai area outdoor, seperti teras belakang. Desain terbuka ini juga ideal untuk hunian di daerah yang sempit, sehingga setiap sudut rumah bisa dimanfaatkan secara maksimal.
3. Pemanfaatan Ruang yang Efektif
Efisiensi ruang adalah kunci utama dalam desain rumah minimalis modern. Setiap ruangan harus berfungsi dengan baik dan tidak ada yang dibiarkan sia-sia.
Untuk mengoptimalkan fungsi ruang, pilihlah furnitur multifungsi. Misalnya, gunakan bangku yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penyimpanan.
Selain itu, pertimbangkan rak buku yang dapat digunakan juga sebagai meja kerja, atau tempat tidur sofa yang bisa berubah fungsi menjadi sofa di siang hari dan tempat tidur di malam hari.
Dengan memaksimalkan setiap inci ruangan, Anda akan mendapatkan rumah yang tidak hanya terlihat lebih luas, tetapi juga lebih tertata dan rapi.
Hindari menumpuk terlalu banyak furnitur atau dekorasi, karena hal ini justru akan membuat ruangan terasa sempit dan berantakan.
Mendesain interior rumah minimalis modern tidaklah sulit asalkan Anda mematuhi prinsip-prinsip dasar minimalisme.