KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Desa Talang Pangeran, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, tetap menjaga tradisi unik dalam menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Meskipun tanggal peringatan resmi adalah Senin (16/9), masyarakat setempat telah merayakannya lebih awal pada Minggu (15/9).
Tradisi yang dilakukan oleh jemaah Masjid Darussalam Talang Pangeran melibatkan setiap keluarga membawa rantang bertingkat berisi berbagai lauk-pauk ke masjid.
Setelah acara peringatan selesai, makanan tersebut disantap bersama-sama, meneguhkan rasa kebersamaan dan keakraban di antara warga.
Tahun ini, lebih dari 100 rantang bertingkat dikumpulkan, menyajikan hidangan untuk sekitar 200 jemaah.
BACA JUGA:Mantap, Prabumulih Raih PIN Emas untuk Kategori Kader Posyandu di Kancah Nasional
BACA JUGA:Cuaca Palembang Hari Ini, Berawan dan Cerah Sepanjang Hari
Menu yang disajikan bervariasi, mulai dari nasi putih, rendang, sambal telur puyuh, ayam goreng, gado-gado, capcay, hingga buah-buahan seperti semangka, jeruk, dan pisang.
Setiap keluarga biasanya membawa dua rantang bertingkat, yang kemudian dikumpulkan oleh panitia sebelum acara dimulai.
Usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan salat Zuhur berjemaah, rantang-rantang tersebut dibagikan kepada semua jemaah untuk dinikmati bersama.
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa kental saat jemaah saling bertukar lauk-pauk dari rantang masing-masing, diiringi tawa dan canda.
BACA JUGA:Keren, Sumsel Bikin Sejarah Raih 2 Juara MTQ Nasional 2024, Cabang Fahmil Putra-Putri
BACA JUGA:Nikah Siri Sah dalam Islam, Tapi Tak Diakui Hukum Negara. Berikut Penjelasannya
Tradisi ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Talang Pangeran, meskipun tahun ini tidak ada sumbangan nasi samin dari seorang donatur yang tinggal di Palembang, yang biasanya rutin memberikan kontribusi tersebut.
Walau demikian, antusiasme masyarakat dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad tetap terjaga dengan kehadiran rantang bertingkat sebagai simbol kebersamaan.