- Verbal Linguistik: Pembelajaran bisa dilakukan melalui diskusi, cerita, atau presentasi.
- Auditorial: Metode yang efektif termasuk mendengarkan rekaman atau penjelasan lisan.
- Naturalis: Pengajaran bisa melibatkan observasi alam atau pembelajaran di luar ruangan.
- Kinestetik: Simulasi fisik dan proyek eksperimental sangat membantu dalam memahami konsep.
- Intrapersonal dan Interpersonal: Pembelajaran mandiri atau berkelompok bisa diterapkan untuk tipe ini, termasuk tugas reflektif atau proyek kolaboratif.
Keragaman Kebutuhan Khusus Peserta Didik
Kebutuhan khusus siswa dapat dibagi menjadi dua kategori: permanen dan temporer.
Peserta didik dengan kebutuhan khusus permanen mencakup kondisi seperti disabilitas fisik dan intelektual, sementara kebutuhan temporer dapat melibatkan siswa yang menghadapi gangguan emosional atau psikologis.
Akomodasi yang Layak dalam Pembelajaran
- Aksesibilitas Ruang Belajar: Penting untuk menciptakan ruang yang ramah bagi semua siswa, terlepas dari kondisi fisik atau kognitif mereka.
- Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Guru harus menyesuaikan gaya pengajaran, bahan ajar, dan evaluasi sesuai dengan kebutuhan siswa.
Refleksi
Untuk memaksimalkan partisipasi aktif siswa, beberapa pendekatan yang dapat dilakukan antara lain menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, memberikan penghargaan kepada siswa, serta lebih banyak diskusi kelompok.
Dokumentasi dan Umpan Balik
Sertakan dokumentasi tentang pelaksanaan pembelajaran terkait keberagaman peserta didik, serta umpan balik dari rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Demikianlah contoh aksi nyata dari Jurnal Pembelajaran Modul 3 dalam PPG Guru Tertentu 2024 yang dapat menjadi panduan.