SUMATERAEKSPRES.ID - Meskipun hanya menguasai Indonesia selama 3,5 tahun, Jepang meninggalkan jejak yang mendalam melalui berbagai peninggalan sejarah di tanah air, termasuk di Palembang.
Salah satu peninggalan paling misterius adalah Bunker Charitas, sebuah struktur yang menyimpan kisah kelam dari era penjajahan Jepang dan Perang Dunia II.
Terletak di kawasan Simpang Charitas, dekat Rumah Sakit RK Charitas, Bunker Charitas terdiri dari dua bagian utama: sebuah bangunan persegi empat di permukaan dan sebuah ruang bawah tanah dengan terowongan yang gelap dan misterius.
BACA JUGA:Kepala OPD di Lahat Hadiri Kampanye Anti Korupsi oleh Kejaksaan
BACA JUGA:Cara Tepat Merawat Mobil Tetap Bersih di Musim Hujan
Bunker ini awalnya dibangun sebagai instalasi militer untuk pertahanan Jepang dan penyimpanan persenjataan.
Cerita-cerita seram sering kali mengelilingi Bunker Charitas, salah satunya adalah klaim bahwa terowongan bawah tanahnya terhubung dengan jaringan terowongan yang membentang hingga ke pinggiran Sungai Musi.
Meskipun menarik, klaim ini belum didukung oleh bukti konkret. Selain itu, bunker ini juga dikenal sebagai tempat perlindungan tentara Jepang dari serangan udara serta tempat penyimpanan logistik militer.
BACA JUGA:Gabara Desak Aparat Tidak Terlibat dalam Konflik Tapal Batas Muratara-Muba
BACA JUGA:Apa Itu Remisi dan Bagaimana Cara Terpidana Mendapatkannya? Begini alasannya
Untuk menjelajahi Bunker Charitas, kunjungi lokasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Lokasi: Bunker ini berada dekat Rumah Sakit RK Charitas, Simpang Charitas, Palembang. Gunakan aplikasi peta atau GPS untuk menemukan lokasi dengan mudah.
- Transportasi: Anda bisa mencapai lokasi menggunakan kendaraan pribadi, taksi, angkot, atau ojek online. Pastikan memberi tahu pengemudi tentang tujuan Anda dengan jelas.
- Izin dan Informasi: Karena bunker mungkin berada di area dengan akses terbatas, sebaiknya hubungi pihak Rumah Sakit RK Charitas untuk mendapatkan izin dan informasi lebih lanjut sebelum mengunjungi.
BACA JUGA:Motor Satria Dirampas Begal di Palembang, Pelaku Acungkan Cerulit