Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Dr. Yodhi Pramono MARS mengatakan pencegahan penularan penyakit yang bisa berpotensi menjadi KLB sangat penting dilakukan, misalnya penyakit Polio, jika ada anak yang bermain di sungai, sedangkan sungai tersebut tercemar limbah, anak yang belum tervaksin pasti akan tertular.
“selain menurunkan kesehatan warga, SBS juga bisa mereduksi sisi keindahan lingkungan. Di kota-kota yang sudah mencapai 100 persen, sungai-sungainya sangat bersih terletak di depan rumah warga, sehingga menambah keindahan lingkungan disekitarnya, sehingga bisa dinikmati seluruh warga. Jadi gerakan SBS ini sangat baik sekali, di satu sisi kita bisa menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit, di sisi lain bisa menciptakan keindahan dan kebersihan di lingkungan sekitar warga,” jelasnya.
Elen Setiadi SH MSE Pj Gubernur Sumsel-foto: ist-
BACA JUGA:Prabowo di Dialog Kadin: Prabowo-Gibran Ingin Lanjutkan Apa yang Dibangun Presiden Jokowi
BACA JUGA:Istri Ganjar Pranowo Ajak Dialog Pedagang
“kami mengucapkan terima kasih atas Komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel, bersama Kabupaten/kota se-Sumsel yang telah menggalakkan program SBS ini. Semoga Koordinasi lintas sektornya berjalan dengan baik, harapan kami tahun 2024 akhir, SBS bisa tercapai 100 persen, karena target nasional, program ini tercapai 100 persen.
Selain melakukan Penandatanganan Komitmen Percepatan Pencapaian Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024, Pj Bupati dan perwakilan 10 Kabupaten di Sumsel yang belum 100 persen memaparkan pencapaian SBS dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan 100 persen diwilayahnya masing-masing. Pendekatan kepada warga pun dilakukan dengan beragam cara, baik melalui sosialisasi, serta membuat Jargon Berbahasa Daerah, Seperti OKU dengan Jargon GERTA SEBASE (Gerakan Serentak Stop Buang Air Besar Sembarangan), OKU Selatan dengan Jargos SMS UNYINI (Stop Meseng Sembarangan Semuanya), Banyuasin dengan Jargon GESER BAN (Gerakan Seribu Jamban), dan lain-lain.
CAPAIAN AKSES SANITASI JAMBAN KABUPATEN?KOTA PROVINSI SUMSEL 2024
Target Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2024, sebesar 100% sementara capaian sampai per Agustus 2024 sudah 94%.