PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Palembang kembali mencatatkan prestasi gemilang di bidang transportasi dengan meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Kencana 2024.
Kota yang terkenal dengan pempeknya ini memperoleh peringkat kedua terbaik setelah Jakarta dalam hal ketersediaan fasilitas dan sarana transportasi.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kontribusi penting sejumlah pihak terkait, termasuk peran signifikan dari AKBP Hj Yenni Diarty, SIK, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Palembang.
"Kami bersyukur atas pencapaian ini, yang merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk jajaran Satlantas Polrestabes Palembang," ujar AKBP Yenni pada Minggu (8/9/2024) pagi.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia, Ada Peluang Naik Drastis di Ranking FIFA
BACA JUGA:Masih Buka Hingga 10 September, Pendaftar CPNS 2024 Capai 3,2 Juta, 145.885 Pelamar Dinyatakan TMS
Penilaian kali ini mencakup berbagai aspek kinerja lalu lintas, seperti Degree of Saturation (Derajat Kejenuhan) pada simpang-simpang, V/C Ratio ruas jalan, tundaan lalu lintas, antrian kendaraan, perputaran, serta rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan oleh Satlantas Polrestabes Palembang.
Selain itu, penilaian juga melibatkan tingkat disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, kepatuhan penggunaan sabuk keselamatan, dan helm bagi pengendara sepeda motor.
Marta Edison, Kepala Bidang Pengendalian, Pengawasan, dan Operasional (Dalops) Dishub Palembang, mengungkapkan bahwa salah satu faktor penilaian adalah kemajuan dalam angkutan umum ramah lingkungan seperti bus Transmusi dan pembangunan sarana transportasi seperti Light Rail Transit (LRT).
"Palembang memiliki fasilitas pelayanan yang sangat lengkap. Meskipun Jakarta lebih maju dalam beberapa aspek, Palembang juga berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana transportasi, termasuk pembangunan LRT yang direncanakan," jelasnya.
BACA JUGA:Ribuan Warga Hadiri Senam Sehat Demokrat di Kayuagung, Dukung HDCU dan MURI Menuju Kemenangan
Penghargaan WTN ini merupakan bentuk apresiasi dari Presiden Republik Indonesia kepada pemerintah daerah yang dianggap berhasil dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan, sehingga menciptakan sistem transportasi yang tertib, lancar, aman, dan berkelanjutan.
Penilaian meliputi beberapa kategori seperti lalu lintas, angkutan, sarana transportasi darat, prasarana transportasi darat, dan bidang umum.