1. BNI (Bank Negara Indonesia)
Bank BUMN ini melayani pinjaman dengan plafon hingga Rp500 juta. Persyaratannya meliputi dokumen seperti KTP, NPWP, fotokopi sertifikat pendidik, serta bukti penghasilan dan dokumen lainnya. BNI juga melakukan survei sebelum memproses pinjaman.
2. Bank Mandiri Taspen
Bank Mandiri Taspen menawarkan plafon pinjaman hingga Rp500 juta untuk guru yang ingin menjaminkan sertifikat pendidiknya. Beberapa syarat yang harus dipenuhi meliputi fotokopi KTP, NPWP, SK mengajar, dan sertifikat pendidik. Prosesnya cukup sederhana dan cepat.
3. BRI (Bank Rakyat Indonesia)
BRI menyediakan pinjaman untuk guru melalui produk KUR (Kredit Usaha Rakyat). Selain syarat-syarat standar seperti KTP dan KK, BRI juga mengharuskan guru untuk menjaminkan SK pendidik. Pinjaman ini juga terbuka bagi guru honorer.
BACA JUGA:Bank BNI Buka Pinjaman Khusus PPPK, Cuma Gadai SK, Dapat Dana 100 Juta, Cek Persyaratannya
BACA JUGA:4 Bank Tempat Gadai SK Terbaik Bagi Guru PPPK, Pinjaman Capai Ratusan Juta, Bunga Kredit Rendah
4. Bank Syariah Indonesia (BSI)
BSI menawarkan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan plafon pinjaman antara Rp5 juta hingga Rp100 juta. Persyaratannya mencakup dokumen-dokumen seperti KTP, slip gaji, dan sertifikat pendidik. Produk ini memberikan kemudahan tanpa memerlukan jaminan fisik.
5. BJB (Bank Jabar Banten)
BJB juga menawarkan kredit sertifikasi guru dengan plafon yang bervariasi, tergantung kebutuhan dan kemampuan peminjam. Persyaratannya tidak jauh berbeda dengan bank-bank lainnya, yaitu KTP, slip gaji, dan sertifikat pendidik.
6. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Beberapa BPR seperti BPR Bank Jombang dan BPR Mitra Catur Mandiri menawarkan plafon pinjaman dari Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan jaminan sertifikat pendidik. Ada juga BPR yang memberikan promo bunga rendah, sehingga pinjaman ini lebih terjangkau bagi para guru.