IS menjemput AA, lalu mengajak menonton kuda kepang di daerah Pipa Reja. Belum selesai acara kuda kepang itu, keempat tersangka mengajak korban ke TPU Talang Kerikil tersebut. Di TKP 1 belakang Krematorium Sampurna, IS membekap hidung dan mulut korban. Dibantu MZ membantu memegangi tangan korban, NS dan AS, memegangi kaki korban.
Korban tewas kehabisan oksigen berat, keluar darah dan buih dari hidungnya. Keempat tersangka mengilir jasadnya, mulai dari IS, MZ, NS, dan AS. Tubuh korban dibopong ke TKP 2, tempat mayat korban ditemukan, tengah TPU Talang Kerikil.
Di TKP 2 itu, keempat tersangka menggilir korban AA lagi. Urutannya seperti yang di TKP 1.Ada yang menggunakan gaya konvensional, dan non-konvensional.
Ada yang dari depan. Ada dari belakang. Setelah itu IS kembali ke Kuda Kepang, cerita pada temannya bangga telah menyetubuhi AA.
BACA JUGA:Otak Pembunuhan Siswi SMP Ikut Yasinan, Sakit Hati Cinta Tak Diterima
3 tersangka lainnya sempat menonton keramaian warga, saat jenazah korban pertama kali ditemukan. Setelah polisi datang, baru mereka kabur.
Ironisnya tersangka IS, malamnya sempat datang ikut yasinan ke rumah korban AA. (dik/afi/air)