SUMATERAEKSPRES.ID - Siapa yang belum kenal dengan lagu jaran goyang yang di populerkan Mella Kharisma, penyayi top koplo asal pulau jawa.
Di dalam dunia tosan aji, juga populer dengan keris jaran goyang. Sebetulnya apa filosofi yang terkandung dalam keris jaran goyang. Keria jaran goyang identik dengan keris luk 7. Nama keris ini diambil dari kebudayaan Osing di Banyuwangi, Jawa Timur.
Jaranan artinya kuda, goyang artinya menari. Filosofi keris ini diambil dari makna kuda liar yang sulit di taklukan, namun setelah ditaklukan kuda itu bisa diajak menari dan bergoyang sesuai dengan kehendak sang pewang.
Keris jaranan goyang biasanya memiliki luk 7, dengan ciri khas wilahnya bergelombang seperti ekor kuda, wilahnya tipis sangat tajam, bisanya di selingi pamor bunga, atau hewan, dengan art yang sangat mendetail.
BACA JUGA:Keistimewaan Keris Puser Bumi: Simbol Kekayaan dan Kekuatan
BACA JUGA:Asal Usul Kepopuleran Keris Semar Mesem: Simbol Kebijaksanaan dan Daya Tarik
Pusaka keris jaranan goyang sangat akrab dengan hal mistis seperti ajian jaran goyang. Konon keris ini dipercayai mampu menaklukkan apapun, mulai dari manusia, jin, hingga binatang liar.
Ajian jaran goyang dan keris jaran goyang merupakan suatu pondasi spritual yang sampai saat ini tak terlupakan. Pemilik keris jaran goyang dipercayai mampu menaklukan lawan jenis, tak peduli berasal dari bangsawan, putri kerajaan, anak konglomerat, maupun bangsa siluman
Keris jaran goyang, memang sangat memikat dan populer sebagai media mistis. Sama seperti keris semar mesem. Namun keidentikannya sangat khas untuk menaklukan lawan jenis.
Dari beragam literatur spritual, keris ajian jaran goyang selain digunakan sebagai senjata tikam. Juga dikenal sangat tajam karena dibuat dari material yang tidak biasa.
BACA JUGA:Menelusuri Keunikan dan Mitos Keris Buntel Mayit
BACA JUGA:Deretan Pamor Keris yang Bikin Dompet Tebal, Mana yang Paling Dicari Kolektor?
Selain besi pulosan atau besi aji, keris keris jaran goyang rata rata dibuat dari bahan mentah batu meteor yang jatuh dari langit. Atau dari pasir besi yang berada di tepian lautan atau besi paku bumi.
Material itu akan di tumbuk dan dihaluskan, lalu dilebur dengan api diatas 1000 drajat celsius. Lalu di bentuk dengan cara ditempa berulang kali, sehingga menghasilkan lipatan lipatan yang membentuk gelombang pada wilah keris.
Jika material keris jaran goyang tak sempurna, maka akan langsung bisa terlihat di wilahnya yang tak melambangkan gelombang ekor kuda yang menawan.