Mandi Biasa: Dilakukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menyegarkan diri. Tidak memerlukan niat khusus selain untuk kebersihan dan kenyamanan.
** Tata cara Mandi Wajib :
Mandi Wajib: Memiliki tata cara khusus yang harus diikuti, seperti niat, mencuci tangan, membersihkan bagian tubuh yang kotor, berwudhu, dan memastikan seluruh tubuh terkena air.
Mandi Biasa: Tidak memiliki tata cara khusus. Biasanya hanya mencuci tubuh dengan sabun dan air tanpa urutan tertentu.
*** Kewajiban untuk Mandi Wajib:
Mandi Wajib: Wajib dilakukan dalam kondisi tertentu untuk bisa melaksanakan ibadah lain seperti sholat.
Mandi Biasa: Tidak wajib dan bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Laga Balas Dendam Indonesia vs Australia: Simak Prediksi Line Up dan Analisis Taktik Di Sini!
BACA JUGA:Pilkada Bersih dan Demokratis: Bawaslu Ingatkan Potensi Masalah dari Penyelenggara!
Mandi wajib tidak memiliki waktu tertentu yang harus diikuti, tetapi ada beberapa situasi yang mengharuskan seseorang untuk segera melakukannya agar bisa melaksanakan ibadah lain yang memerlukan kesucian, seperti sholat.
Berikut adalah beberapa situasi di mana mandi wajib harus dilakukan:
- Setelah Berhubungan Suami Istri: Mandi wajib harus dilakukan setelah berhubungan suami istri sebelum melakukan ibadah seperti sholat.
- Setelah Mimpi Basah: Jika seseorang mengalami mimpi basah, mandi wajib harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah.
Setelah Haid atau Nifas: Wanita harus melakukan mandi wajib setelah selesai masa haid atau nifas sebelum melaksanakan ibadah.
- Setelah Kematian: Mandi wajib juga dilakukan pada jenazah sebelum dikafani dan disholatkan.