KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Tulung Selapan merupakan bagian wilayah Kabupaten Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir. Untuk menuju ke Kecamatan Tulung Selapan dari Ibukota Kabupaten OKI yakni Kayuagung bisa ditempuh dengan waktu 3-4 jam.
Daerah Tulung Selapan juga masuk daerah perairan makanya banyak warganya yang merantau ke Pulau Bangka Belitung karena lebih dekat dan cepat ditempuh
menggunakan jalur sungai.Terlebih saat kondisi musim penghujan jalan tanah banyak berlumpur sehingga membuat jarak tempuh akan semakin lama.
Tapi warga di Desa Tulung Selapan memiliki cara tersendiri agar kendaraan yang mereka gunakan tidak terparter mereka lakukan modifikasi.
BACA JUGA: Laga Balas Dendam Indonesia vs Australia: Simak Prediksi Line Up dan Analisis Taktik Di Sini!
Jadi mobil warga yang tinggal disana lebih tinggi dari mobil biasa mulai dari jenis Avanza, Innova, Strada dan lainnya sehingga bisa dengan mudah melalui jalan berlumpur yang sering sekali viral saat musim penghujan tiba.
Untuk mata pencaharian warga Tulung Selapan kebanyakan berkebun karet. Ini terlihat dari sepanjang jalan yang dilalui banyak sekali tanaman karet. Selain itu mereka menjadi nelayan dan berdagang.
Pagi-pagi warga yang memiliki kebun pergi untuk menyadap karet kemudian siang hari baru pulang. Itulah kalau pagi hingga siang terlihat rumah-rumah warga sepi dari aktivitas.
Di wilayah Tulung Selapan yang dekat dengan laut juga banyak menghasilkan aneka kemplang, dan terasi yang sangat terkenal hingga keluar kota.
Makanan khas Tulung Selapan bisa dengan mudah ditemukan jika tengah berkunjung ke Pasar Tulung Selapan yang ada di Desa Selapan Ilir.
BACA JUGA:Pilkada Bersih dan Demokratis: Bawaslu Ingatkan Potensi Masalah dari Penyelenggara!
BACA JUGA:Keutamaan Mengucapkan 'Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un' Saat Menghadapi Musibah
Tapi dengan banyaknya pekerjaan yang ada di Tulung Selapan wilayah dikenal banyak tukang pembobol ATM? Ini dikarenakan sudah banyak oknum yang dikenal dengan tindak kejahatan tipu sana sini (tipusani) yang tertangkap.
Bahkan jum lah kerugian yang diderita korbannya tak main-main capai miliar rupiah.