Paus Fransiskus Apresiasi Kerukunan, Puji Terowongan Penghubung Katedral dan Masjid Istiqlal

Kamis 05 Sep 2024 - 17:35 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Paus Fransiskus melakukan kunjungan bersejarah ke Masjid Istiqlal pada Kamis pagi (5/9/2024).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh berbagai tokoh agama dan pejabat Indonesia. Di antara yang hadir adalah Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, serta Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) beserta para tokoh lintas agama.

Dalam sambutannya, Paus Fransiskus memuji keberadaan Terowongan Silaturrahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Katedral Jakarta.

Menurutnya, terowongan ini tidak hanya menjadi jalur fisik, tetapi juga simbol persatuan antara dua tempat ibadah yang merepresentasikan dua agama besar, Islam dan Katolik.

BACA JUGA:Paus Fransiskus dan Toyota Innova Zenix. Pilihan Simpel untuk Kunjungan Bersejarah

BACA JUGA:Jokowi Sambut Hangat Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia, Perkuat Pesan Harmoni dan Toleransi

“Di atas permukaan, ada masjid dan katedral yang sering dikunjungi oleh umat beriman masing-masing, sementara di bawah tanah, lorong ini memungkinkan pertemuan antarumat dengan latar belakang berbeda. Terowongan ini menciptakan ikatan,” ujar Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama sebagai dasar untuk memperkuat persahabatan dan rasa saling menghormati.

Baginya, persatuan yang lahir dari hubungan ini adalah fondasi bagi perdamaian dan kerja sama dalam mengatasi masalah kemanusiaan.

“Itulah ikatan yang membuat kita mampu bekerjasama dalam memajukan perdamaian, memerangi kemiskinan, dan membela martabat manusia,” jelas Paus.

BACA JUGA:Kemenag Surati Kominfo, Sarankan Azan Magrib Diganti Running Text di TV Saat Misa Paus Fransiskus

BACA JUGA:Rektor UIN Syarif Hidayatullah Sambut Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus juga menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman.

Ia menilai Indonesia sebagai contoh negara yang menghormati pluralitas budaya, agama, dan adat istiadat, serta memiliki ekosistem yang beragam.

"Terima kasih atas senyuman ramah yang selalu terpancar di wajah rakyat Indonesia. Semoga Allah melindungi anugerah ini dan dengan berkat-Nya, semangat Bhinneka Tunggal Ika terus terjaga," ungkap Paus dengan hangat.

Kategori :