PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran lahan terjadi di kawasan belakang kompleks Citra Grand City. Tepatnya di RT 14 RW 05 dan RT 86 RW 05 Kecamatan Alang - Alang Lebar.
Api membakar lahan masing-masing seluas 1,5 hektare dan 0,5 hektare. Kejadiannya kemarin (4/9), sekitar pukul 11.00 WIB. Asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan kosong itu, membuat khawatir warga sekitar karena kobaran api mendekati perumahan.
Namun tim pemadam bergerak cepat dengan menurunkan personel serta 4 mobil damkar. Kebakaran lahan itu berhasil dipadamkan setelah kurang lebih 4 jam. Ari, petugas dari Dinas PBK Kota Palembang mengatakan, begitu menerima informasi kebakaran lahan tim langsung berangkat ke lokasi.
BACA JUGA:Musibah, Warga Berusia 101 Tahun Tewas Terbakar, dalam Kebakaran 2 Rumah di Lahat
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Gambut: Penyebab, Dampak, dan Upaya Penanggulangan
Pemadaman dilakukan menggunakan total 4 unit mobil pemadam kebakaran bersama tim gabungan, 2 unit dari PBK, 1 unit dari BNPB, dan 1 unit dari kepolisian (Polda Sumsel). “Ada dua lokasi yang berdekatan terbakar, kurang lebih dari pukul 11.00 WIB kita berangkat sampai selesai sekarang api berhasil dipadamkan pukul 15.00 WIB,” katanya.
Danramil 418-07/Sukarami Kapten Czi Sarbanu mengatakan api berhasil dipadamkan melalui darat, walaupun tadi sempat hadir helikopter water bombing. “Tadi juga datang helikopter water bombing, tapi api sudah berhasil dipadamkan dari darat,” jelasnya.
Walaupun belum dapat dipastikan penyebab kebakaran lahan, tetapi kuat dugaan ada unsur kesengajaan. “Sumber api belum diketahui, tetapi ada oknum yang sengaja melakukan pembakaran lahan ini,” tuturnya.
Karena itu, ia mengingatkan dengan tegas agar tidak ada bakar - bakar lahan, baik untuk kebutuhan untuk membuka lahan perkebunan ataupun lainnya. “Sekarang lagi kondisi musim kemarau panjang,” tegasnya.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Gambut di Banyuasin: Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Desa Gasing
Sementara itu, di lokasi nampak semua unsur tim gabungan penanganan karhutla bersatu, baik dari pihak Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas PBK, Pol PP, TNI/Polri (Koramil Sukarami, Polsek Sukarami dan Polda Sumsel) BNPB/BPBD Sumsel.
Terpisah, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di sela peresmian Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas Muara Enim, mengingatkan masyarakat Sumsel untuk meng-hindari aktivitas pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar.
Dikatakannya, saat ini musim kemarau yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Mari kita tidak membuka lahan dengan cara membakar, kalau bapak/ibu membutuh-kan bantuan untuk membuka lahan, bisa disampaikan kepada bapak Bupati untuk dibantu, sehingga pembukaan lahan tidak dilakukan dengan cara membakar,” ucapnya, Rabu (4/9).
Pemprov Sumsel, lanjutnya, bersama dengan stakeholder lainnya terus berupaya melakukan pencegahan karhutla salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla.