- Memilih saham yang harganya tidak pernah menyentuh Rp50 selama lima tahun terakhir.
- Memilih saham yang tidak masuk dalam Notasi Khusus atau Efek dalam Pemantauan Khusus selama enam bulan terakhir.
Dari saham yang lolos seleksi awal, dipilih 80 saham dengan kapitalisasi pasar free float terbesar. Kemudian, dari 80 saham tersebut, 28 saham dengan peringkat tertinggi berdasarkan faktor kualitas, nilai, dan volatilitas rendah dipilih sebagai konstituen indeks.
Penghitungan indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 dilakukan dengan metode Capped Adjusted Market Capitalization Weighted, yang membatasi bobot maksimal tiap saham pada 15 persen, disesuaikan pada saat evaluasi. Indeks ini dihitung sejak 3 September 2018 dengan nilai dasar 100.
Evaluasi indeks ini dilakukan secara berkala melalui Evaluasi Mayor dan Evaluasi Minor. Evaluasi Mayor, yang mencakup pemilihan ulang dan pembobotan konstituen indeks, dilakukan pada akhir Februari dan Agustus. Evaluasi Minor, yang bertujuan untuk membatasi ulang bobot saham, dilakukan pada akhir Mei dan November. Hasil evaluasi berlaku efektif pada Hari Bursa pertama bulan berikutnya.
Dengan peluncuran indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28, diharapkan indeks ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan produk investasi berbasis indeks seperti reksa dana indeks dan Exchange Traded Fund (ETF).
Dengan demikian, investor akan lebih mudah dalam berinvestasi pada saham-saham yang memiliki profitabilitas tinggi, valuasi harga rendah, volatilitas rendah, serta likuiditas dan kinerja keuangan yang baik.