Pentingnya Mengenali Kerusakan Ginjal Akibat Hipertensi dan Cara Mengatasinya

Selasa 03 Sep 2024 - 11:02 WIB
Reporter : Neni
Editor : Novis

• Bau napas tidak enak: Napas yang berbau seperti urine. 

• Tekanan darah tinggi: Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mungkin terkait dengan penyakit ginjal akibat hipertensi, berikut beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan: 

• Konsultasi dengan Dokter: Segera buat janji dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. 

• Pemeriksaan Medis: Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa tes seperti tes darah, tes urine, dan pencitraan ginjal untuk mengevaluasi fungsi ginjal Anda. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Pastikan Inflasi IHK Agustus 2024 Terjaga dalam Batas Sasaran

BACA JUGA:Paidi, Pengemudi Ojol Ditemukan dalam Kondisi Linglung Usai Diduga Jadi Korban Begal, Ini Kejadiannya!

• Pengelolaan Tekanan Darah: Pastikan tekanan darah Anda terkontrol dengan baik. Dokter mungkin akan meresepkan obat antihipertensi dan menyarankan perubahan gaya hidup. 

• Diet Sehat: Konsumsi makanan yang rendah garam, rendah lemak, dan kaya akan buah serta sayuran. Hindari makanan olahan dan tinggi natrium. 

• Hidrasi yang Cukup: Minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya. 

• Olahraga Teratur: Lakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

BACA JUGA:Pandangan Islam tentang Pacaran: Menghindari Zina dan Menjaga Kehormatan

BACA JUGA:Museum dr AK Gani dan Kesultanan Palembang Raih Penghargaan Kearsipan Internal 2024, Selamat Ya!

• Hindari Rokok dan Alkohol: Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol karena keduanya dapat memperburuk kondisi ginjal dan tekanan darah. 

• Pantau Gejala: Catat gejala yang Anda alami dan laporkan kepada dokter selama kunjungan berikutnya. 

Kategori :