Musibah, Warga Berusia 101 Tahun Tewas Terbakar, dalam Kebakaran 2 Rumah di Lahat

Senin 02 Sep 2024 - 20:03 WIB
Reporter : tim
Editor : Edi Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada musim kemarau seperti sekarang, musibah kebakaran rentan terjadi. Di hari yang sama, kemarin (2/9), si jago merah mengamuk di dua daerah. Lahat dan Muara Enim.

Di Lahat, kebakaran membuat heboh warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur. Kejadiannya, sore kemarin. Yang terbakar, dua rumah kayu.

Menyedihkannya, ada korban jiwa dalam musibah ini. Surinap yang berusia 101 tahun, penghuni salah satu rumah tewas terbakar. Dia tak bisa menyelamatkan diri karena kondisinya sedang sakit, tidak bisa bergerak dan memiliki penglihatan yang buruk. 

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK melalui Kapolsek Kikim Timur, AKP Hendrinadi menjelaskan, dugaan sementara kebakaran rumah dipicu hubungan arus pendek listrik. Rumah yang terbakar milik pasangan suami istri Leman (64) dan Rusmiati (52) serta anaknya.

"Dua rumah yang terbakar milik Leman dan anaknya. Sementara yang menjadi korban, orang tuanya," jelas AKP Hendrinadi.

BACA JUGA:Ubah Jadi Anugrah, Ini Doa Saat Tertimpa Musibah yang Diajarkan Rasulullah SAW

BACA JUGA:Korban Musibah Banjir di Muratara Bertambah, 2 Meninggal Dunia, 1 Masih Dicari

Untuk barang yang ikut terbakar seperti  TV 21 inci, kulkas 2 pintu, uang tunai Rp1 juta, beras 10 kg, pakaian dan barang-barang lainnya. "Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara hubungan arus pendek listrik," tandasnya.

Kasat Pol PP dan Damkar Lahat, Herry Kurniawan SSTP  melalui  Kabid Damkar M Jonliadi membenarkan kejadian tersebut."Ada dua rumah yang terbakar, satu korban meninggal dalam kebakaran itu," katanya.

Terpisah, diduga korsleting listrik, sebuah rumah yang dijadikan mes karyawan perusahaan di Muara Enim ludes terbakar. Kejadiannya, kemarin, pukul 12.30 WIB. Lokasi persisnya di Jl Keramat, Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul. 

Saksi mata, Rustam, warga yang tinggal persis di depan rumah yang terbakar mengatakan, saat itu dia sedang makan siang di rumahnya.  Lalu melihat ada asap yang keluar dari rumah/mes karyawan PT MUM itu. 

Dia langsung keluar rumah dan nerteriak minta tolong warga untuk sama-sama melakukan pemadaman.  Meski sudah bergotong royong,  api belum bisa dikendalikan. Malah semakin membesar dan tidak terkendali. Warga berjibaku mengeluarkan barang dari dalam rumah yang saat itu sedang kosong. Sebab, semua penghuninya sedang kerja di tambang milik perusahaan.

BACA JUGA:Musibah Datang Jelang Lebaran, 1 Rumah Terbakar, 4 Rusak Ringan, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Beruntun Musibah Kebakaran di OKU, Seminggu 3 Rumah Ludes Terbakar

Lalu, tiga mobil damkar milik PTBA tiba untuk membantu pemadaman. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.00 WIB. Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Kemas Erwin SH MH mengatakan, rumah yang terbakar merupakan milik Sarmijan, yang kini tinggal dan menetap di Pulau Jawa. "Rumah tersebut disewakan dan jadi mes PT MUM untuk tempat tinggal karyawan," ujarnya.

Kategori :