BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam pilkada serentak yang digelar 27 November mendatang, KPU Banyuasin bakal mendirikan empat tempat pemungutan suara (TPS) khusus seperti lembaga permasyarakatan (lapas).
‘’Nantinya ada empat TPS khusus,’’ ujar Torana, anggota KPU Banyuasin divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin).
BACA JUGA:KPU Banyuasin Luncurkan Helpdesk untuk Pendaftaran Calon Kepala Daerah Pilkada 2024
BACA JUGA:Optimisme KPU Banyuasin Capai Target Pemutakhiran Data Pemilih
Kedua TPS khusus ini dua berada di Lapas Pangkalan Balai Kelas 2, Kecamatan Banyuasin III dan duanya lagi di Lapas narkotika kelas II B Banyuasin Kecamatan Talang Kelapa.
‘’Untuk jumlah Daftar Pemilih Sementara di TPS Khusus Lapas Pangkalan Balai Kelas 2 sebanyak 940 mata pilih dengan rincian 938 laki laki dan dua perempuan,"tuturnya.
Lalu, DPS di TPS Khusus lapas narkotika kelas II B Banyuasin Kecamatan Talang Kelapa sebanyak 615 mata pilih. Rinciannya 614 laki laki dan 1 perempuan.
‘’Jadi total DPS TPS khusus sebanyak 1.555 mata pilih, dengan rincian 1.552 laki laki dan 3 perempuan,’’ jelasnya.
Selanjutnya total daftar pemilih sementara di Banyuasin untuk pelaksanaan Pilkada serentak baik itu kepala daerah Banyuasin dan Provinsi sebanyak 627.479 dengan rincian laki laki 319.392 dan perempuan 308.087."Untuk TPS sebanyak 1384,"bebernya.
BACA JUGA:KPU Banyuasin Dirikan 5 TPS di 2 Lapas
BACA JUGA:Teruntuk Warga Tegal Binangun, KPU Banyuasin DIrikan 2 TPS Disana, Nyoblos Ga Nih?
Untuk bakal calon Bupati dan wakil Bupati Banyuasin hanya akan diikuti dua paslon, yaitu H Slamet - Alfi yang diusung Gerindra, PAN, Demokrat, Nasdem, Prima dan PKS. Lalu paslon Askolani-Netta yang diusung Golkar, PDIP, Hanura dan beberapa parpol non parlemen.
Pertarungan ini akan sengit, karena Askolani dan H Slamet merupakan incumbent dan berpasangan pada pilkada 2019 - 2024 yang lalu. (qda)