Dua Warga Desa Penggage Tenggelam di Sungai Musi, Upaya Pencarian Terus Dilakukan

Minggu 01 Sep 2024 - 19:38 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Desa Penggage, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, dikejutkan oleh insiden tragis pada Minggu sore, 1 September 2024.

Dua warga desa, Pawit (24) dan Amel (10), tenggelam di Sungai Musi saat mencoba menyelamatkan diri dari arus sungai yang deras.

Peristiwa ini bermula ketika Amel, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, terseret arus sungai saat sedang bermain di tepi Pantai Bongen.

Pawit, yang sedang asyik memancing di sekitar lokasi, langsung bereaksi cepat untuk menyelamatkan Amel. Sayangnya, niat mulia tersebut berakhir tragis ketika Pawit juga terseret arus sungai yang kuat dan ikut tenggelam.

BACA JUGA:Telusuri Asal Senpira yang Dipakai untuk Pukul Kepala Sopir di Lahat

BACA JUGA:Pelaku Pungli Makin Brutal, Lempari Truk Batu Bara, Lukai Sopir dan Picu Tabrakan

Kepala Desa Penggage, Amiruddin, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa warga setempat langsung bergerak melakukan pencarian dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan dari tim SAR.

"Benar, ada dua warga yang tenggelam. Saat ini, kami terus berusaha melakukan pencarian sambil menunggu kedatangan tim SAR dari BPBD Muba," ungkap Amiruddin.

Lebih lanjut, Amiruddin menjelaskan bahwa Pawit merupakan pemuda yang dikenal berani dan selalu siap menolong sesama.

"Melihat Amel terseret arus, Pawit tanpa berpikir panjang langsung melompat ke sungai untuk menolong.

Namun, arus yang sangat deras membuat keduanya hilang dalam hitungan detik," tambahnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba, Pathi Riduan, menyatakan bahwa satu regu tim SAR dari BPBD telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu pencarian.

BACA JUGA:Insiden Acara Hajatan, Senyum Dibalas Tembakan, Kejadian di Rantau Bayur Banyuasin

BACA JUGA:Geng Oknum Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang Resahkan Warga Lokal

"Tim SAR BPBD dan Basarnas sudah bergerak dengan perahu karet. Kami berharap keduanya dapat segera ditemukan," ujar Pathi Riduan dengan penuh harap.

Kategori :